URnews

Hari Ini, Jasad Brigadir J Diekshumasi

Ahmad Sidik, Rabu, 27 Juli 2022 08.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hari Ini, Jasad Brigadir J Diekshumasi
Image: Makam Brigadir J (Foto: NTMC Polri).

Jakarta - Makam Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) yang tewas dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Fredy Sambo pada 8 Juli lalu, mulai dibongkar kembali guna kepentingan outopsi ulang atas permintaan keluarga untuk mencari keadilan dan pengungkapan kasus yang sebenarnya.

Melansir laman Antara, Rabu (27/7/2022), para keluarga tampak berdoa sebelum makam tersebut dibongkar dari lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi.

Untuk diketahui, seorang pendeta memimpin doa, yang juga dihadiri pihak keluarga almarhum Brigadir J, seperti kedua orang tua, adik, kakak dan keluarga besar. Selain itu, tim pengacara di antaranya Kamaruddin Simanjuntak juga turut hadir di pemakaman.

Pembongkaran makam tersebut dikawal ketat oleh petugas kepolisian yang berjaga di sekitar makam yang sudah diberikan garis polisi.

Perwakilan dari keluarga almarhum Brigadir J, Rohani Simanjutak mengatakan kepada awak media di lokasi pemakaman berharap agar proses otopsi ulang bisa berjalan lancar dan bisa mengungkap semua penyebab kematian korban.

Di sisi lain, Ibu almarhum Yoshua, Rosti Simanjuntak usai berdoa tampak histeris menangis dan minta keadilan bisa ditegakkan dan pengungkapannya transparan.

Lebih lanjut, tim pengacara keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan mengatakan beberapa bagian dari organ tubuh almarhum yang dicurigai akibat penganiayaan akan diperiksa dan dibawa ke Jakarta.

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," kata Jhonson, mengutip laman Antara, Rabu.

Hal itu berdasarkan hasil dari pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga, bahwa untuk memastikan penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta.

Adapun dalam melakukan autopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak di antaranya TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan autopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," ujar Jhonson.

Sesuai kesepakatan bersama dengan tim Mabes Polri, pelaksanaan autopsi ulang nanti pihak keluarga juga diperbolehkan untuk melihat langsung mulai dari penggalian kuburan hingga pelaksanaannya.

"Untuk sementara ini kesepakatannya kami masih diperbolehkan untuk melihat langsung pelaksanaan autopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua," ucapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait