URguide

Hari Pramuka, Kenali Sosok Bapak Pramuka Dunia Baden Powell

Anisa Kurniasih, Jumat, 14 Agustus 2020 12.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Hari Pramuka, Kenali Sosok Bapak Pramuka Dunia Baden Powell
Image: Baden Powell sang bapak Pramuka dunia (@badenpowellsayings/Instagram)

Jakarta - Indonesia memperingati Hari Pramuka (Praja Muda Karana) setiap tanggal 14 Agustus, tepatnya hari ini, guys.

Pramuka (Praja Muda Karana) sendiri merupakan sebuah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan.

Nah pada 14 Agustus 1961, gerakan Pramuka di Indonesia didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Secara global gerakan Pramuka disebut dengan Scouts (kepanduan). Gerakan ini dilaksanakan di banyak negara dan diikuti oleh pelajar di usia sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.

Bicara mengenai gerakan kepanduan, pastinya tidak lepas dari sosok Robert Stephenson Smyth Baden Powell, atau lebih dikenal sebagai Baden Powell, sang bapak Pramuka dunia yang juga seorang letnan satu umum tentara Inggis dan penulis.

Lewat bukunya 'Scouting for Boys' yang diterbitkan padda tahun 1908, ia mengajarkan banyak hal tentang gerakan kepanduan, yang kini telah diikuti dan diterapkan banyak orang diseluruh dunia

Dikutip dari Scout.org, Baden-Powell lahir di Paddington, London, pada tanggal 22 Februari 1857. Ayahnya adalah seorang profesor di Universitas Oxford yang cukup terpandang.

1597382158-baden-powell-pinterest.jpgSumber: Sosok bapak Pramuka dunia Baden Powell (Pinterest)

Baden Powell mulai menunjukkan minatnya di bidang kepanduan saat masuk militer, guys. Pada tahun 1876, ia dikirim ke India sebagai seorang tentara muda dengan spesialisasi pengintaian, pembuatan peta, dan pemeriksaan.

Di sana Baden Powell diminta untuk melatih para tentara lainnya mengenai teknik-teknik bertahan hidup secara berkelompok, mulai dari membuat kompas, menyiapkan tempat berteduh, sampai membuat sandi khusus.

Sebagai seorang pemimpin satuan, ia juga memberikan hadiah berupa lencana khusus bagi tim yang mampu melaksanakan tugas dengan baik. Nah, lencana yang dibuat Baden Powell itu sampai kini bahkan masih digunakan sebagai lambang gerakan Pramuka dunia.

Berdasarkan catatan dari Scout.org, pada bulan September 1908, Baden Powell harus mendirikan sebuah kantor untuk menangani banyak pertanyaan yang diterimanya terkait gerakan kepanduan yang tersebar dengan cepat di seluruh dunia.

Unit kepanduan di luar Inggris yang pertama kali diakui keberadaannya dibentuk di Gibraltar pada tahun 1908. Setelah itu mulai muncul unit lain dari Malta, Kanada, Selandia Baru, dan Afrika Selatan yang merupakan koloni Inggris. Sementara Chili adalah negara pertama di luar koloni Inggris yang membentuk gerakan kepanduan.

Pada tahun 1910, gerakan kepanduan semakin diminati di berbagai penjuru dunia dengan munculnya unit baru di Argentina, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, India, Meksiko, Belanda, Norwegia, Russia, Singapura, Swedia, dan Amerika Serikat.

Di tahun itu pula, Baden Powell mengundurkan diri dari Angkatan Darat dan menjadi menjadi ketua Komite Pelaksana Gerakan Pemanduan. Baden Powell melakukan perjalanan secara ekstensif untuk mempromosikan kepramukaan, termasuk perjalanan ke Amerika Selatan, Rusia, Kanada, dan Hindia Barat.

Perjuangan Baden Powell menyebarkan gerakan kepanduan ini tak sendirian. Bersama sang istri Olave St. Clair Soames dan adiknya Agnes Baden-Powell, mereka begitu aktif memberikan bimbingan untuk Gerakan Kepanduan dan Kepanduan Putri, sampai akhirnya Baden Powell meninggal di Nyeri, Kenya pada tahun 1941.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait