URnews

Heboh Beras Bansos Mirip Gumpalan Batu di Pandeglang, Ini Kata Menko PMK

Eronika Dwi, Sabtu, 7 Agustus 2021 15.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Heboh Beras Bansos Mirip Gumpalan Batu di Pandeglang, Ini Kata Menko PMK
Image: Menko PMK Muhadjir Effendy (Kemenko PMK)

Jakarta - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan beras yang dinilai tak layak dikonsumsi. Sebab, beras tersebut dalam kondisi menggumpal seperti batu dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Tak hanya itu, beras tersebut bahkan sudah berwarna kuning agak kebiruan.

Beras tersebut merupakan beras bantuan sosial (bansos) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk sejumlah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, stok beras bansos di Pandeglang yang disebut mirip gumpalan batu telah ditarik dan diganti dengan beras baru yang layak konsumsi.

"Jadi sebetulnya sudah tidak ada masalah. Sudah diganti dari para Keluarga Penerima Manfaatnya. Dan beras itu sudah ditarik. Bahkan yang ditarik bukan hanya beras yang bermasalah tapi seluruhnya ditarik dan dicek semuanya," kata Muhadjir dalam pernyataan tertulis, Sabtu (7/8/2021).

Menurut Muhadjir, masalah beras menggumpal itu karena terkena hujan. Ia pun mengingatkan agar beras yang diberikan sebagai bansos untuk para warga terdampak adalah beras layak konsumsi.

Lebih lanjut, Muhadjir juga meminta agar beras yang dimanfaatkan untuk bansos adalah beras produksi petani lokal. Hal tersebut guna meningkatkan kesejahteraan petani lokal. 

Meski begitu, ia mengingatkan kepada para petani lokal untuk tidak meraup untung yang berlebihan.

"Sekarang ini Alhamdulillah kan harga gabah, harga beras sudah mulai naik. Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin," kata Muhadjir.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait