URnews

Heboh Konvoi Moge ke Puncak Lolos Ganjil Genap, Ini Kata Bima Arya

Eronika Dwi, Sabtu, 13 Februari 2021 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Heboh Konvoi Moge ke Puncak Lolos Ganjil Genap, Ini Kata Bima Arya
Image: Pixabay/Pexels

Jakarta - Publik dibuat heboh dengan konvoi rombongan motor gede (moge) saat melintas di Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/2/2021) kemarin. 

Hal tersebut karena rombongan moge itu lolos aturan ganjil-genap weekend pada masa PPKM Mikro yang diusung Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. 

Saat memasuki kawasan simpang Gadog, Puncak, Bogor, rombongan moge juga lolos dari pemeriksaan surat swab antigen yang digelar pemerintah Kabupaten Bogor. 

Dari video yang beredar, rombongan moge tersebut mengaspal di Jalan Pajajaran, Kota Bogor menuju arah Tajur dan Puncak Bogor. 

Kala itu, petugas gabungan Polres Bogor dan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor yang di titik check point memang terpantau sepi karena diduga pada waktu sholat Jumat. 

Namun, tetap terlihat tengah melakukan operasi pemeriksaan surat hasil antigen terhadap pengendara yang akan memasuki Puncak, Bogor. 

Sementara, rombongan moge itu tampak melenggang tanpa ada satupun yang diberhentikan untuk diperiksa surat hasil antigennya.

Belum diketahui dari mana asal rombongan moge tersebut, serta alasan mereka bisa lolos dari pemeriksaan ganjil-genap dan surat swab antigen. 

Menanggapi kejadian itu, Bima Arya langsung berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota untuk melacak asal konvoi moge tersebut. 

"Sampai saat ini kami masih berkoordinasi untuk menelusuri siapa, dari mana, tujuan ke mana," kata Bima Arya kepada wartawan di Mapolresta Bogor, Jumat (12/2/2021) sore. 

"Dan saya tadi berkoordinasi dengan Pak Kapolresta, kita sepakat untuk melakukan pelacakan. Karena hukum ini harus tegak untuk semua, tanpa kecuali, untuk kebaikan semua, untuk kemaslahatan semua, tidak ada yang dikecualikan," katanya lagi. 

Menurut Bima, Satgas COVID-19 juga sudah menanyakan ke Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bogor terkait aktivitas tersebut.

"Informasi yang kami dapat adalah HDCI Bogor (tidak melakukan kegiatan), dan telah membuat aturan untuk meniadakan kegiatan atau aktivitas," beber Bima Arya. 

Bima pun mengingatkan kepada semua pihak termasuk para pengendara moge tersebut agar menghormati aturan ganjil-genap yang dibuat demi menekan penularan COVID-19 di Kota Bogor, yang jumlah kasus positifnya meningkat.

"Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati aturan. Jangan mentang-mentang (bukan dari Bogor). Aturan dibuat untuk semua," tegas Bima Arya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait