URnews

Heboh Saham GoTo Cuma Rp 2 per Lembar, Ternyata Harga Khusus Karyawan

Shinta Galih, Senin, 5 Desember 2022 21.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Heboh Saham GoTo Cuma Rp 2 per Lembar, Ternyata Harga Khusus Karyawan
Image: Gojek dan Tokopedia Merger Jadi GoTo. (Sumber: Gojek)

Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) sempat jadi perbincangan pelaku pasar dan mendia sosial. Pasalnya, ada transaksi saham GoTo sebanyak 57,3 juta lot (5,7 miliar saham) senilai Rp 11,4 miliar atau setara dengan harga rata-rata Rp 2 per saham. 

Hal tersebut langsung menimbulkan pertanyaan mengapa terdapat antrean membeli di harga Rp 2 per saham yang levelnya di bawah harga pasar. Harga saham GoTo sendiri pada Jumat lalu ditutup Rp 132 per lembar. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani menjelaskan, harga Rp 2 per saham adalah harga pembelian saham (exercise price) khusus untuk karyawan GoTo sebagai bagian dari program ESOP yang disebut dengan skema Share Based Compensation (SBC).

“Sehubungan dengan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan, dapat kami sampaikan bahwa transaksi saham di pasar negosiasi yang dimaksud merupakan bagian dari pelaksanaan dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Ia menambahkan, hal itu merupakan bagian dari realisasi janji perusahaan yang tercantum dalam Prospektus saat penawaran saham perdana kepada publik (Initial Public Offering/IPO).

Skema SBC sebenarnya sudah disebutkan jauh-jauh hari karena tertuang dalam prospektus GoTo saat IPO pada 11 April 2022. Saham yang digunakan dalam skema SBC merupakan saham yang diterbitkan sebelum IPO sehingga karyawan juga terikat aturan penguncian saham (lock-up) selama 8 bulan.

Per 1 Desember 2022, ketika gembok lock-up dibuka, karyawan diizinkan mengeksekusi haknya untuk membeli saham GOTO senilai Rp 2/saham. Sebab sesuai dengan prospektus, para partisipan yang menerima opsi saham ini dapat melaksanakan opsi saham yang dimilikinya.

Meskipun opsi saham ini diberikan secara cuma-cuma kepada setiap partisipan sebagai bonus dan/atau imbalan atas masa bakti atau jasa yang diberikan oleh partisipan, tapi setiap partisipan harus membayar penuh harga pelaksanaan opsi saham kepada Goto Peopleverse Fund (GPF) untuk dapat memperoleh saham GoTo.

“Caranya GPF mengalihkan saham GoTo yang dimilikinya melalui pasar negosiasi kepada para partisipan yang melaksanakan hak opsi sahamnya,” jelas Koesoemahadiani.

Harga pelaksanaan opsi saham, sebagaimana juga tercantum dalam prospektus, berkisar antara Rp 2 sampai Rp 202 per saham, bergantung pada perjanjian opsi saham antara GPF dan masing-masing karyawan.

“Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan ini merupakan salah satu wujud apresiasi dan kompensasi jangka panjang yang diberikan GoTo atas masa bakti serta kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan perusahaan dalam melayani kebutuhan jutaan konsumen serta mitra di dalam ekosistem kami,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait