URtrending

Heboh soal Wawancara Putri Diana Tahun 1995, Apa Sih Isinya?

Nivita Saldyni, Jumat, 27 November 2020 13.51 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Heboh soal Wawancara Putri Diana Tahun 1995, Apa Sih Isinya?
Image: Wawancara Putri Diana bersama jurnalis BBC, Martin Bashir dalam program Panorama pada 1995. (Elle)

London - Nama Putri Diana kembali jadi sorotan dunia baru-baru ini. Wawancaranya bersama jurnalis BBC, Martin Bashir dalam program Panorama di tahun 1995 kembali diperbincangkan.

Hal itu terjadi usai saudara laki-laki Diana, Charles Spencer menuduh Martin Bashir telah menjebak Diana untuk mau buka suara dalam wawancara tersebut. Alhasil, kini pimpinan BBC Inggris menyatakan pihaknya akan mengadakan penyelidikan kembali tentang bagaimana wawancara tersebut bisa didapatkan.

Namun sebenarnya apa saja sih yang diungkap Diana dalam wawancara tersebut? Ternyata dalam wawancara itu, Putri Diana telah membongkar soal konflik rumah tangganya bersama Pangeran Charles guys. 

Dilansir dari The Sun, ada beberapa poin penting dalam wawancara itu yang membuat publik terkejut. Mulai dari hubungannya dengan Pangeran Charles, perselingkuhan dalam rumah tangganya, hingga hubungannya dengan Camilla Parker-Bowles.

Nah, penasaran kan apa saja yang dikatakan Putri Diana dalam wawancara hingga menjadi kontroversi? Berikut Urbanasia rangkum beberapa hal yang diungkap Putri Diana dalam wawancaranya bersama jurnalis BBC, Martin Bashir pada 25 tahun silam itu:

1. Putri Diana mengetahui perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla

1606459794-Diana---Charles-the-sun.jpgPutri Diana dan Pangeran Charles. (The Sun)

Melansir dari Mirror, Putri Diana dan Pangeran Charles diketahui telah berpisah selama tiga tahun pada 1995. Namun pada saat itu, Diana secara blak-blakan mengungkap soal rusaknya hubungan rumah tangga mereka.

Bahkan saat Bashir bertanya soal perselingkuhan Charles dengan Camilla, Diana pun menjawab secara tegas.

"Oh, naluri seorang wanita sangat baik," kata Diana.

Ia mengaku mengetahui perselingkuhan suaminya itu berkat insting wanitanya yang melihat ada perubahan perilaku pada Charles.

2. Putri Diana mengaku mengidap bulimia, mengakibatkan sehari bisa makan 4-5 kali

Putri Diana dalam wawancara itu juga mengungkapkan bahwa dirinya mengidap bulimia, 'penyakit rahasia' yang menyerangnya dan bisa membuat dirinya makan sampai empat hingga lima kali sehari!

Dalam wawancara BBC itu diungkapkan bahwa hal itu dilakukan seseorang ketika merasa sedang terpuruk. Mereka akan makan empat hingga lima kali sehari, bahkan lebih banyak untuk membuat dirinya nyaman. 

Namun kemudian, pengidap bulimia ini akan merasa minder dan mengungkitnya lagi ketika melihat perut mereka yang mulai terlihat buncit. Hal itu menjadi pola yang berulang dan merusak diri mereka sendiri.

3. Putri Diana menyebut Parker Bowles adalah salah satu faktor penyebab kehancuran pernikahannya

Dari hasil transkrip wawancara Bashir dengan Diana, diketahui bahwa Parker Bowles adalah salah satu penyebab retaknya rumah tangga Diana dan Charles. Yah, meskipun tak disebutkan secara gamblang.

"Apakah menurut Anda Nyonya Parker-Bowles menjadi faktor penyebab kehancuran pernikahan Anda?," tanya Bashir.

"Well, ada kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai," jawab Diana.

4. Putri Diana mengakui mengidap depresi setelah melahirkan Pangeran William

Pernyataan mengejutkan lainnya dari Putri Diana adalah soal perjuangannya melawan depresi usai melahirkan Pangeran William di tahun 1982. Sebab selama masa-masa kelam itu, Diana mengaku sering menyakiti diri sendiri.

Diana mengaku selalu merasa kurang enak badan dan depresi setelah melahirkan Pangeran William. Hal itu tak pernah dikatakan Diana kepada siapapun sebelumnya. Ia pun mengaku bahwa itu adalah waktu-waktu yang sulit bagi dirinya.

"Kamu akan bangun di pagi hari dengan perasaan tidak mau beranjak dari tempat tidur. Kamu merasa tidak dimengerti dan merasa sangat, sangat sedih. Saya sebelumnya tidak pernah depresi dalam hidup," jelas Diana kepada Bashir.

Menurut Diana, ia tak terlalu mendapat perhatian dari keluarga kerajaan soal hal itu. Bahkan banyak orang yang menyebutnya 'Diana tidak stabil' atau 'Diana tidak seimbang secara mental'.

"Dan sayangnya, itu sepertinya terus berlanjut selama bertahun-tahun," tambahnya. 

Selain itu selama mengalami depresi, ia sering menyakiti dirinya sendiri.

"Misalnya kamu memiliki begitu banyak rasa sakit di dalam diri sehingga kamu mencoba melukai diri sendiri di luar karena ingin bantuan, tapi bantuan yang diminta salah," ungkap Diana.

"Orang-orang melihatnya sebagai serigala menangis atau cari perhatian, dan mereka pikir karena kamu diberitakan media sepanjang waktu kamu sudah dapat perhatian, dalam tanda kutip," lanjutnya.

Ketika ditanya apa yang dilakukan untuk menyakiti dirinya? Jawaban Diana pun kembali membuat publik terkejut.

"Well, saya melukai lengan dan kaki saya, dan saya bekerja di lingkungan sekarang di mana saya melihat wanita-wanita melakukan hal serupa, dan saya sangat memahami dari mana mereka berasal," jelasnya.

Ketika Bashir bertanya kapan hal itu dilakukannya dan bagaimana reaksi Charles, Diana pun kembali menjawab secara tersirat.

"Saya tidak selalu melakukannya di depannya (Pangeran Charles). Tetapi sebenarnya siapa pun yang mencintai seseorang akan menyadarinya," ungkap Diana.

Kini, kebenaran wawancara itu akan diselidiki. Direktur jenderal penyiar BBC, Tim Davie, mengatakan pihaknya bertekad untuk mengungkap kebenaran hal tersebut. Sementara itu, Bashir yang kini menjabat sebagai editor itu diketahui telah berhenti kerja. Ia dikabarkan tengah menjalani perawatan dan pemulihan usai operasi jantung dan komplikasi setelah terinfeksi COVID-19 awal tahun 2020.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait