Heboh Tarif Dakwah hingga Rp 3 Miliar, Ini Penjelasan Gus Miftah

Jakarta - Belum lama ini, beredar kabar mengenai tarif dakwah dari pendakwah kondang, Gus Miftah yang mencapai harga miliaran. 

Mendengar isu yang beredar tersebut, Gus Miftah tak hanya diam dan buka suara menanggapi hal itu. 

Dirinya juga tidak menepis dan tidak membenarkan sepenuhnya dari kabar yang beredar itu. 

“Sekarang begini, kalau ada lembaga, perusahaan besar, orang kaya yang mau mengundang saya dan pihak manajemen menjual saya dengan harga murah, itu salah,” kata Gus Miftah, dikutip dari channel YouTube KH Infotainment, jumat (8/10/2021). 

“Kalau kita diundang di daerah desa, pedalaman, pegunungan, pantai, lalu kita minta bayaran, maka itu juga salah,” tambahnya. 

Gus Miftah menjelaskan maka dari itu, dalam hal ini berlaku subsidi silang. Jadi, kalau ada orang besar atau orang kaya yang mengundangnya maka harganya tidak mungkin seikhlasnya. 

Sedangkan ketika berdakwah di desa, Gus Miftah malah memberikan subsidi pada warga desa tersebut. 

“Saya biasanya kalau dakwah di lapangan atau di desa kecil selalu bawa uang cash banyak, jadi kalau dakwah di desa kita nggak akan bahas soal biaya, malah kita yang memberikan subsidi pada mereka,” jelasnya.