URtainment

Hidup di Lingkaran Kerajaan, Meghan Markle Sempat Mau Bunuh Diri

Eronika Dwi, Senin, 8 Maret 2021 15.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hidup di Lingkaran Kerajaan, Meghan Markle Sempat Mau Bunuh Diri
Image: Meghan Markle dalam wawancara dengan Oprah Winfrey. (Foto: YouTube/Inside Edition)

Jakarta - Meghan Markle mengaku sempat punya pemikiran untuk bunuh diri karena tekanan yang begitu besar saat masih menjadi anggota Kerajaan Inggris.

Meghan bercerita bagaimana dia berjuang dengan kesehatan mentalnya saat jadi bangsawan, hingga akhirnya sempat punya pemikiran untuk bunuh diri atau tidak akibat tekanan hidup tersebut.

"Saya tidak ingin hidup lagi," ungkapnya dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, dikutip dari kanal YouTube CBC News: The National, Senin (8/3/2021).

Perempuan 39 tahun itu mengaku begitu naif karena tak tahu tentang Kerajaan Inggris saat menikah dengan Pangeran Harry.

Meghan juga mengklaim berbagai perlakuan institusi Kerajaan Inggris yang tak dapat dia terima, termasuk saat keluarga kerajaan sempat tidak berniat memberikan perlindungan atau gelar pangeran kepada putranya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Dikatakan Meghan, hal itu karena salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris sempat khawatir dengan warna kulit anaknya, mengingat dia merupakan keturunan Afrika-Amerika.

"Terdapat kekhawatiran kulitnya nanti terlalu gelap saat dia lahir," ungkap Meghan.  

Meghan merasa dibungkam dan tak dilindungi, sampai pada satu titik, dia akhirnya memutuskan untuk menceritakan masalahnya hingga keinginannya untuk bunuh diri kepada Harry.

Saat Meghan mengungkap perasaannya, Duke of Sussex itu langsung memeluk untuk menenangkannya. Harry yang mendengar pun ikut merasa terpuruk.

"Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya juga sangat terpuruk, tapi saya ingin selalu ada untuk dirinya," ujar Harry.

Alasan Mundur dari Tugas Pekerjaan

Dalam kesempatan itu, Harry memberi tahu Winfrey bahwa ketakutannya akan 'sejarah terulang kembali', dan ini lah alasannya untuk mundur dari tugas kerajaan.

Harry mengatakan bahwa dia sudah berupaya agar sejarah kelam kerajaan itu tak terulang. Namun, rupanya tak berhasil

"Kekhawatiran terbesar saya adalah sejarah terulang kembali. Selama ini saya sudah melihat sejarah terulang. Namun, ini jauh lebih berbahaya, karena mereka menambahkan ras, juga media sosial," imbuhnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait