Hikmah Wabah Corona di Italia, Kanal-kanal di Venesia Kembali Jernih

Venesia - Pandemi virus COVID-19 membuat sejumlah negara memberlakukan lockdown. Begitu juga dengan Italia.

Italia mengkarantina seluruh wilayahnya lantaran wabah virus asal Wuhan itu makin menyebar luas sehingga jumlah orang terinfeksi melonjak drastis. 

Mengutip dari World Meters, per tanggal 18 Maret kemarin dalam sehari jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia mencapai 475 orang. Angka tersebut menjadi rekor kematian tertinggi di Negeri Spaghetti itu.

Jumlah angka kematian akibat virus corona di Italia bukanlah hal yang bagus. Meski demikian masih ada hal bagus yang terjadi di Italia saat ini. Tampak kanal-kanal di Venesia terlihat kembali jernih.

Dari foto-foto yang viral di media sosial, terlihat air kanal yang sebelumnya keruh dan dipenuhi dengan perahu-perahu gondola yang mengangkut turis kini terlihat jernih. 

Kondisi air yang lebih jernih membuat orang bisa melihat ikan serta angsa-angsa yang berenang untuk mencari makan. Bahkan di salah satu foto terlihat juga ada lumba-lumba.

"Air sekarang terlihat lebih bersih karena kurangnya lalu lintas di kanal, itu membuat sedimen dapat mengendap. Itu karena ada sedikit lalu lintas kapal yang biasanya membawa sedimen ke permukaan air," ujar juru bicara Kantor Walikota Venesia seperti dikutip dari CNN. 

Meski air terlihat lebih jernih, namun kualitasnya tidak meningkat. Yang ada peningkatan adalah kualitas udaranya.

"Udara, bagaimanapun, lebih sedikit tercemar karena vaporetti dan lalu lintas kapal lebih sedikit dari biasanya karena pergerakan penduduk yang terbatas," pungkasnya.

Data dari John Hopkins University menunjukkan sampai siang ini (19/3) ada 35.713 kasus COVID-19 di Italia. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 2.978 orang meninggal dunia sementara 4.025 orang dinyatakan sembuh.