URtech

Hindari Malware, Ini Cara Aman Saat Konferensi Video

Afid Ahman, Selasa, 7 April 2020 16.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hindari Malware, Ini Cara Aman Saat Konferensi Video
Image: Ilustrasi Konferensi Video. (Computerworld)

Jakarta - Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, orang-orang kini terhubung secara online. Baik lewat panggilan suara, maupun melakukan konferensi video.

Seiring meningkatnya komunikasi yang dilakukan secara online, pelaku kejahatan cyber pun memanfaatkan situasi ini untuk melancarkan aksinya. Mereka mencari celah dari setiap layanan agar bisa mendapatkan korban.

Para peneliti di Kaspersky sebelumnya sudah melihat contoh malware virus corona atau COVID-19 yang mencoba menyembunyikan file berbahaya dalam dokumen terkait dengan penyakit atau virus ini. Namun, peluang ancaman siber lainnya tidak hanya sampai di situ.

“Pelaku kejahatan siber mengetahui tren dan mereka bisa memanfaatkan, mengeksploitasi dan
menyusup melalui entri atau pintu masuk yang berbeda, seperti Wi-Fi yang tidak aman, jaringan tanpa enkripsi, penggunaan kata sandi yang lemah, dan izin aplikasi yang buruk atau diabaikan.” Kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara (SEA) di Kaspersky.

Perusahaan di seluruh dunia sekarang menyadari pentingnya mengamankan aplikasi dan situs web mereka, terutama dengan perubahan yang saat ini kita hadapi di lingkungan TI karena pandemi yang sedang terjadi.

Namun yang terjadi, masih banyak organisasi masih belum siap menghadapi para karyawannya bekerja dari rumah dan menyebabkan mereka harus menghadapi tantangannya secara real time, dalam keadaan luar biasa seperti ini.

Ada sejumlah langkah sederhana yang dapat diambil atau dilakukan oleh para pihak untuk melindungi jaringan dan mengurangi risiko cyber terkait konektivitas jarak jauh.

1. Menyediakan VPN bagi para staf untuk terhubung dengan aman ke jaringan perusahaan
2. Seluruh perangkat perusahaan - termasuk ponsel dan laptop - harus dilindungi dengan perangkat
lunak keamanan yang sesuai, termasuk perangkat seluler
3. Selalu terapkan pembaruan terbaru untuk sistem operasi dan aplikasi
4. Batasi hak akses orang yang terhubung ke jaringan perusahaan
5. Pastikan bahwa staf menyadari bahaya menanggapi pesan yang tidak diminta atau dari sumber
tidak dikenal

Khusus untuk konferensi video, Kaspersky menyarankan perusahaan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Melakukan penilaian (assessment) fitur keamanan pada platform yang akan Anda gunakan
2. Pastikan aplikasi Anda diperbarui
3. Baca dan mengatur izin dengan seksama, baik selama konferensi maupun dalam penyimpanan
rekaman konferensi
4. Untuk otentikasi pengguna, gunakan sistem masuk tunggal (SSO) sehingga tim TI  dapat
melacak dan memverifikasi kredensial
5. Enkripsi dan amankan jaringan  dengan ketat
6. Buat kebijakan konferensi video yang dapat menetapkan harapan serta batasan di antara semua
pesertanya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait