URnews

Hindari PHK, Risma Sebut Perekonomian Surabaya Terus Ditingkatkan

Nivita Saldyni, Selasa, 25 Agustus 2020 13.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hindari PHK, Risma Sebut Perekonomian Surabaya Terus Ditingkatkan
Image: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut perekonomian Kota Pahlawan di tengah krisis pandemi COVID-19 positif meski tidak terlalu signifikan.

"Surabaya ekonominya tetap positif meskipun tidak terlalu tinggi, di atas 1 persen," kata Risma dalam pencanangan pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 di Surabaya, Senin (24/8/2020) malam.

Menurutnya langkah mengizinkan beragam usaha warga untuk kembali buka telah membuat roda perekonomian di Surabaya kembali berputar.

Ia pun memastikan pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian di Kota Pahlawan.

"Berat kondisinya kalau kita tidak lakukan, maka yang terjadi adalah PHK atau kejahatan. Karena itu kita coba pelan-pelan hidupkan ekonomi kita," jelasnya.

Nah, seperti yang kita tahu sejak PSBB jilid 3 berakhir di Surabaya, aktivitas warga juga kembali dibuka. Mulai dari pasar, mall, dan perkantoran mulai kembali buka.

Sementara itu soal kembalinya Kota Surabaya ke dalam zona merah COVID-19, Risma telah meminta bantuan kepada jajaran TNI dan Polri untuk melaksanakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 di wilayahnya.

"Alhamdulillah kondisi Surabaya sudah bisa kita kendalikan, hari ini positif 15 dan sembuh 120. Saat ini kurang lebih  400 rawat inap dan 300 rawat jalan," kata Risma.

Ia pun berterima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang selalu mendukung dan membantu pihaknua menegakkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat. Khususnya kepada para petugas yang terjun di lapangan, guys.

"Kami matur nuwun kepada Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Kapolres, Pak Kejari dan Pak Danrem yang selama ini bantu kami di lapangan. Alhamdulillah sampai hari ini kami setiap malam masih kerja bareng, terutama untuk (mendisiplinkan) anak-anak muda ini," ungkapnya.

Menurutnya kini arek-arek Suroboyo sudah semakin disiplin nih menjalankan protokol kesehatan. 

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan kesiapan pihaknya bersama TNI untuk mendukung penuh Pemkot Surabaya dalam menegakkan disiplin dan penegakkan hukum kepada pelaku pelanggar protokol kesehatan.

"Jadi ini pencanangan ke depannya akan dilakukan dengan satgas-satgas yang ada," kata Kombes Pol Isir.

Nah nantinya akan dibentuk satgas-satgas khusus yang memiliki tugas masing-masing. Ada Satgas Pembinaan Masyarakat, Satgas Patroli dan Satgas Penegakan Hukum.

Nantinya, mereka juga akan dibantu oleh relawan penegak disiplin protokol kesehatan yang berasal dari unsur masyarakat.

"Ini bentuk kolaboratif, mulai malam ini hingga seterusnya kami akan lakukan upaya-upaya terkait dengan penegakkan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.

Nah, kalau Urbanreaders di Surabaya gimana nih? Yuk, bersama-sama berpartisipasi aktif dan mendukung upaya pemerintah untuk memberantas COVID-19!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait