Hore! Tim All England Indonesia Sudah Bisa Pulang

Birmingham - Kabar baik untuk tim All England Indonesia yang sudah diperbolehkan pulang lebih cepat ke Tanah Air. Ini setelah semua hasil tes usap pemain negatif. Top!

Indonesia sejatinya akan bertanding di All England hingga akhir pekan ini. Tapi, baru tiga wakil yang turun bertanding di hari pertama, Indonesia dipaksa mundur oleh Pemerintah Inggris karena diketahui sepesawat dengan orang yang positif corona dalam perjalanannya ke Inggris.

Sesuai peraturan di negara itu, semua kontak langsung maupun tidak langsung, harus menjalani isolasi selama 10 hari, sebelum diperbolehkan beraktivitas.

Hal ini membuat geram kontigen Indonesia dan kemudian jadi masalah bilateral karena ketidakbecusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dalam menata jadwal.

Ketika BWF sudah tahu aturan pemerintah Inggris di tengah pandemi seperti sekarang, mereka tidak melakukan persiapan matang untuk meminta seluruh peserta datang jauh-jauh hari. Apalagi masih ada tiga negara yang bertanding meski ada kasus positif di dalam tim mereka.

Sudah dibikin kecewa berat karena keteledoran panitia All England 2021 dan aturan Pemerintah Inggris yang ketat, para pemain pun harus dikarantina sehingga membuat mental mereka menjadi lebih down.

Apalagi dari 24 anggota kontingen Indonesia yang ikut, ada empat yang tidak mendapat surat peringatan dari Pemerintah Inggris, salah satunya Mohammad Ahsan.

Maka dari itu PBSI dan Pemerintah Indonesia yang diwakili Kedubes RI di London mengupayakan agar kontingen bisa pulang cepat. Permintaan itu akhirnya dikabulkan.

Tim bulutangkis Indonesia bisa pulang ke tanah air sesuai rencana, yakni menumpang pesawat Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul pada Minggu (21/3/2021) pukul 17.40 waktu setempat.

Mereka akan transit selama dua jam di Istanbul dan melanjutkan penerbangan ke Jakarta untuk kemudian tiba pada Senin (22/3/2021) pukul 18.00 WIB.

Lampu hijau diberikan setelah seluruh anggota tim melakukan Swab test di hotel tim, Jumat (19/3/2021) yang dipimpin dokter PBSI Dr. Octaviani.

Peralatan tes didapat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, yang diantar langsung oleh Dubes RI Desra Percaya.

Ketika tiba di Tanah Air, para pemain akan lebih dulu dikarantina selama lima hari sebelum beraktivitas bebas.