URnews

Hut Ke-3, Tokopedia Konsisten Gencarkan Digitalisasi Warung

Indi Lusiani, Selasa, 2 November 2021 20.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hut Ke-3, Tokopedia Konsisten Gencarkan Digitalisasi Warung
Image: Konferensi Pers Virtual 3th Mitra Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Jakarta - Dalam konferensi pers virtual Mitra Tokopedia yang ke-3, ditampilkan survei mengenai dampak Mitra Tokopedia pada Oktober 2021.

Tercatat, sekitar 80% pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, menjadikan Tokopedia sebagai usaha tambahan untuk membantu situasi finansial mereka selama pandemi.

“9 dari 10 penjual mengalami peningkatan penghasilan lebih dari 50% setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia. Mereka pun mengaku dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memiliki tabungan, membayar sekolah anak dan terbebas dari utang,” ujar John Hadiwidjaja selaku AVP of New Retail Tokopedia dalam siaran pers yang diterima Urbanasia, Selasa (2/11/2021).

Salah satunya dirasakan oleh Elisa Pakpahan, penjual produk grosir asal Medan. Elisa mengatakan, biasanya membeli stok produk grosir ke toko offline menjadi hambatan untuknya sebagai seorang difabel.

“Namun sejak bergabung dengan Mitra Tokopedia, membeli stok produk jadi jauh lebih mudah karena ada fitur Grosir. Omzet bulanan saya pun meningkat hingga puluhan juta rupiah,” ujar Elisa. 

Beberapa produk digital paling populer di Mitra Tokopedia meliputi pembayaran BPJS, air dan listrik.

Sementara produk Grosir juga meningkat nilai transaksinya hingga 12x lipat dibandingkan dengan tahun pertama Mitra Tokopedia diluncurkan.

Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, seperti Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Jabodetabek, dan lain sebagainya.

“Inisiatif yang dihadirkan oleh Mitra Tokopedia selama tiga tahun terakhir dilakukan tidak hanya demi membantu para pegiat usaha tradisional, tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia agar dapat #BangkitBersama dalam memulihkan ekonomi negeri yang saat ini terdampak pandemi,” terang John.

Ke depannya, Mitra Tokopedia akan konsisten dalam membantu digitalisasi para pegiat usaha tradisional dengan melakukan kolaborasi, termasuk dengan pemerintah.

Salah satu yang akan dilakukan Tokopedia adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dalam program Digitalisasi Warung pada 3 November 2021 besok.

"Kami berharap dapat membantu penggiat usaha tradisional berkontribusi terhadap perekonomian digital khususnya di tengah pandemi," kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait