Ibunda Desiree Tarigan Minta Hotma Kembalikan Tanah dan Anaknya

Jakarta - Kisruh rumah tangga pengacara kondang, Hotma Sitompul dan sang istri, Desiree Tarigan masih tersebut berlanjut. 

Kali ini, ibunda Desiree, Muliana Tarigan alias Muliana Bangun, buka suara dan membela anaknya itu terkait perseteruannya dengan Hotma. 

Muliana meminta kejelasan hubungan anaknya itu dengan Hotma. Dia meminta untuk ‘mengembalikan’ Desiree kepadanya, jika memang Hotma sudah tak lagi mencintai anaknya. 

"Hotma, kalo hotma nggak sayang lagi sama Dessi, kembalikan lagi ke saya, dia adalah anak saya, saya sakit dibikin kaya gitu, Hotma. Jadi sudahlah, pisah pun kalian saya nggak apa-apa. Tapi jangan lagi diganggu-ganggu," ujar Muliana lewat video yang diunggah di akun Instagram Desiree, dikutip Senin (19/4/2021). 

Sementara dalam video yang diunggah anak Desiree, Bams eks Samson pada hari yang sama, Muliana juga meminta Hotma mengembalikan tanah yang diduga telah dirampasnya. 

"Hotma Sitompul, kembalikan tanah saya dan jangan lagi ganggu saya dan anak saya, Desi. Semua keluarga Bangun sayang sama kami dan mereka semua ada di sini," tegas Muliana. 

Bukan hanya dari Muliana, terdapat juga pernyataan lain dari seorang lelaki, yang menyebut sebagai perwakilan sebagian kecil keluarga Bangun. 

Lelaki itu menegaskan bahwa mereka dan Desiree adalah pihak yang akan merawat Ribu, sapaan akrab Muliana Tarigan, sampai kapanpun. 

"Menjawab WA (WhatsApp) Hotma Sitompul kepada bapak keluarga Bangun, ini kami sebagian kecil keluarga besar Bangun se-Jabodetabek, bersama Desiree, anak Ribu satu-satunya, akan merawat Ribu sampai kapanpun juga," ucap lelaki tersebut.

Mengenai tanah, Hotma diketahui membangun tembok pembatas pada rumahnya dengan Desiree. Pagar pembatas itu untuk memisahkan kediamannya dengan rumah sang mertua, yang mana tempat Desiree kini tinggal. 

Dikatakan kuasa hukum Desiree, Randy Ozora, lahan tempat berdirinya tembok tersebut adalah milik ibu Desiree

Hal itu yang kemudian membuat Desiree dan ibunya melaporkan Hotma ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penyerobotan lahan dengan Pasal 167 KUHP juncto Pasal 385 KUHP tentang penyerobotan lahan. 

Di lain kesempatan, Hotma sempat meminta pihak Desiree membuktikan tudingan tersebut. Dia dengan tegas membantah soal tudingan membangun tembok di tanah mertuanya. 

"Supaya kalian tahu, ya, ini tanah bersebelahan, saya ada kolam renang di tanah saya. Sekarang dia bilang saya membangun tembok di tanah dia. Ya, buktikanlah," ujar Hotma. 

Hotma juga menuntut agar tudingan soal tanah itu dibuktikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).