IdeaFest 2022 Hadirkan Kolaborasi Kreatif dari Puluhan Komunitas
Jakarta - IdeaFest 2022 kembali digelar untuk pertama kali secara offline setelah dua tahun masa pandemi COVID-19. Festival kreatif akbar tahunan ini akan dilaksanakan pada 24-27 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Mengusung tema “Reality Re:defined”, IdeaFest 2022 ingin mendorong semangat pertumbuhan industri kreatif melalui partisipasi dan kolaborasi dari seluruh lapisan industri tanah air. Mereka memfasilitasi terciptanya sinergi positif antara berbagai pelaku industri kreatif dalam menghadapi tantangan pasca pandemi.
Memasuki tahun ke-11, IdeaFest 2022 mewadahi berbagai kolaborasi kreatif, inovatif, dan terkemuka dari berbagai sektor industri kreatif.
Para pelaku industri kreatif juga diajak untuk bisa re:connected, re:introduced, re:established, re:live, dan re:create untuk siap kembali ke realita kehidupan setelah melewati masa pandemi.
“Menjadi tahun yang spesial, pada gelaran IdeaFest 2022 kami akan menyulap hamper seluruh hall JCC menjadi sebuah collaborative hub yang mampu mengakomodir diskusi dan interaksi antar pelaku kreatif,” kata Co-Chairman IdeaFest 2022, Ben Soebiakto dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (11/10/22).
Dalam satu dekade terakhir, IdeaFest telah merangkul lebih dari 1.500 ideation dengan mengajak kolaborasi pemateri dari berbagai macam bidang industri kreatif.
“Kami sangat antusias untuk terus melihat proses yang dibangun para insan kreatif dalam membentuk industri yang powerfull ini,” katanya.
Menurutnya, IdeaFest selalu berkomitmen untuk mewadahi para pelaku kreatif dalam mengembangkan potensinya. Maka dari itu, gelaran IdeaFest 2022 akan melibatkan puluhan komunitas dan subsektor industri kreatif serta memberikan ruang bagi komunitas kreatif.
Seluruh agenda kegiatan IdeaFest 2022 telah dikurasi oleh jajaran tim Braintrust yang merupakan ahli dari berbagai bidang seperti, Edwin Nazir, Ketua APROFI, Direktur Festival Seni & Desain Kontemporer Indonesia, Lalitia, Head of Program and Communication at Transition Team of Indonesian Museum and Cultural Heritage Public Service Agency, dan Adjie Santosoputro, Wellness Practitioner.