Ikutan 'Coronavirus Challenge', Pria Ini Ditangkap dengan Tuduhan Teroris

Missouri - Belum lama ini viral influencer bernama Ava Louise asal Amerika Serikat yang melakukan Coronavirus Challenge dengan menjilat dudukan toilet di sebuah pesawat terbang.

Ia melakukan hal itu demi konten TikTok sehingga membuat banyak orang geram karena tidak pantas dilakukan ditengah maraknya pandemi corona. Kali ini ada lagi orang yang melakukan hal sama seperti Louse, yaitu pria asal Missouri bernama Cody Lee Pfister.

Dalam video yang beredar, Pfister sambil menatap kamera bertanya "Siapa yang takut dengan coronavirus?", lalu menjilat deretan deodoran di rak barang. Aksi Pfister itu dilakukan di Warrenton Walmart pada 11 Maret lalu.

Seperti Ava Louise, aksi Pfister pun viral dan menuai banyak kecaman. Pria 26 tahun itu ditangkap hari Senin di Warrenton, Missouri, setelah dilaporkan oleh orang-orang di seluruh AS dan di negara-negara lain, termasuk Belanda, Irlandia dan Inggris.

Melansir The Hill, Kantor Jaksa Penuntut Wilayah Warren pada hari Selasa menuntut Cody Lee Pfister dengan membuat ancaman teroris di tingkat kedua. Pfister lalu dimasukkan ke penjara Warren County.

Dokumen pengadilan menyatakan bahwa Pfister "secara sadar menyebabkan kekhawatiran di kondisi yang sedang berbahaya saat ini" dan bahwa ia bertindak "tanpa menghiraukan risiko yang menyebabkan evakuasi, karantina atau penutupan bagian apa pun" dari Walmart.

"Kami menanggapi keluhan ini dengan sangat serius dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang melaporkan video sehingga masalah ini dapat diatasi," kata Departemen Kepolisian Warrenton dalam sebuah pernyataan.

Belum diketahui apakah Pfister menunjukkan gejala yang berkaitan dengan coronavirus atau apakah ia telah diuji untuk itu. Dan barang-barang yang dijilat Pfister sudah dihilangkan dari rak.

Tapi perbuatan itu nampaknya sedang jadi tren. Pasalnya belum lama ini polisi mengidentifikasi dua anak di bawah umur yang merekam perbuatan mereka saat batuk di dekat pelanggan di toko kelontong Harris Teeter di Virginia. Awal bulan ini polisi juga memenjarakan pria berusia 24 tahun karena melakukan hal yang sama.

Duh, ada-ada aja ya!