URnews

Ilmuwan Temukan Rumus Matematika yang Buktikan Keberadaan Alien

Ika Virginaputri, Senin, 10 Oktober 2022 13.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ilmuwan Temukan Rumus Matematika yang Buktikan Keberadaan Alien
Image: ilustrasi bumi dan planet lain (Foto: Pinterest)

Jakarta - Kehidupan di luar planet bumi selalu jadi misteri yang bikin kita penasaran ya, Guys. Karena keterbatasan pengetahuan kita sebagai manusia, sulit untuk membuktikan adanya makhluk hidup lain di luar bumi. 

Pada tahun 1970an ada-tidaknya kehidupan di planet lain dijelaskan oleh seorang fisikawan teoretis bernama Brandon Carter. Ia berargumen bahwa meski bumi punya banyak kehidupan, namun di sini nggak mengenal proses abiogenesis, sebutan bagi makhluk hidup yang berasal dari benda mati. Menurut Carter, kehidupan di bumi merupakan hasil seleksi alam. 

Kita nggak mungkin mengesampingkan kemungkinan ada kehidupan lain di luar bumi. Namun nggak tepat juga kalau menyimpulkan bahwa banyaknya kehidupan di bumi berarti ada abiogenesis di planet lain. Puluhan tahun kemudian pada tahun 2022 ini, Daniel Whitmire, ilmuwan matematika sekaligus astrofisikawan di Arkansas University membantah teori Carter itu. 

"Abiogenesis di planet mirip bumi sebenarnya bukan hal yang langka," tulis Whitmire dalam jurnal ilmiahnya yang diterbitkan International Journal of Astrobiology. 

Kesimpulan Whitmire tersebut datang dari sebuah rumus matematika yang menghitung peluang terciptanya makhluk hidup. Detail rumusnya terlalu rumit untuk dijelaskan sih, Guys. Tapi singkatnya, dengan bantuan cabang matematika yang disebut Teorema Bayes yang sering dipakai dalam ilmu statistik, rumus ini membuktikan bahwa abiogenesis sangat mungkin terjadi di planet lain.

1665382979-Daniel-Whitmire.jpgSumber: Teori Daniel Whitmire (Foto: Cambridge.org)

Saking rumitnya teori baru ini, Whitmire sendiri sadar mungkin dampaknya nggak akan sebanyak atau sebesar yang diharapkan orang untuk membuktikan ada-tidaknya alien di luar sana. 

"Saya berpendapat keyakinan ilmuwan mengenai kehidupan di alam semesta ini sifatnya hampir politis atau psikologis," kata Whitmire. Jika mereka mau percaya kehidupan itu langka, mereka bakal mengarah ke teori Carter dan argumen lain seperti statistik improbabilitas abiogenesis," lanjut Whitmore. 

Namun Whitmore menambahkan bagi mereka yang mau meyakini adanya kehidupan lain di luar sana, teorinya ini bisa jadi rujukan untuk mengembangkan studi baru. 

"Mungkin karya saya ini akan memberikan rujukan objektif untuk keyakinan subjektif," Whitmire menambahkan. "Argumen saya dan Carter sama-sama berpengaruh tapi nggak ada yang lebih dominan karena nggak ada satupun argumen yang 100 persen. Penelitian di masa depanlah yang bakal membuktikan," pungkas Whitmire. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait