IM2 Tutup Layanan GIG Mulai 25 November

Jakarta - Indosat Mega Media (IM2) mengumumkan layanan GIG berhenti beroperasi mulai 25 November. Informasi tersebut disampaikan ke pelanggan lewat email yang dikirimkan pada Jumat malam (19/11/2021).

Pihak Indosat IM2 menyatakan merujuk putusan Mahkamah Agung No.787 K/PID.SUS/2014 tertanggal 10 Juli 2014 mengharuskan perusahaan  membayar Uang Pidana Pengganti Sebesar Rp1,3 Triliun dan saat ini sedang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka Indosat IM2 menyatakan layanan GIG berhenti beroperasi paling lambat 25 November 2021." tulis Indosat IM2.

Dalam surat tersebut pihak Indosat IM2 turut menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada para pelanggan GIG yang telah setia menggunakan layanan mereka. Demikian pula masukan yang diberikan para pelanggan selama ini dianggap begitu berarti bagi perkembangan layanan perusahaan.

“Tak lupa kami ucapkan terima kepada pelanggan GIG atas kontribusi dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” kata pihak Indosat IM2.

Sedikit informasi keputusan Kejaksaan Agung mengeksekusi denda senilai Rp 1,35 triliun terkait kasus korupsi jaringan pita frekuensi 3G yang melibatkan  Indosat IM2.  Indar Atmanto, mantan Direktur Utama IM2, tertuduh sebagai tersangka utama kasus ini.

Indosat IM2 dianggap telah menyalahgunakan pita frekuensi 2.1 Ghz padahal operator tersebut tidak berhak beroperasi di jaringan tersebut. Selain itu, IM2 tidak membayar pajak kepada negara terkait pemakaian frekuensi. 

--