Imbas Corona, Pemain Arsenal Setuju Dipotong Gaji

London - Aksi mulia dilakukan para pemain Arsenal. Mereka sepakat dipotong gaji di tengah pandemi virus corona demi meringankan beban The Gunners.

Teror virus corona membuat banyak klub harus mengatur lagi keuangannya. Tanpa adanya kompetisi yang berjalan, pemasukan pun menjadi seret terutama dari sisi hak siar maupun penjualan tiket.

Klub-klub Premier League yang biasa bergelimang uang dari sana pun keteteran. Alhasil, sejumlah tim harus melakukan penyesuaian meski mengundang kritik seperti Liverpool dan Tottenham Hotspur, meski akhirnya dianulir.

Arsenal kemudian muncul sebagai klub besar pertama yang memastikan pemotongan gaji para pemainnya. Para pemain dan manajemen klub mencapai kesepakatan untuk besaran potongan 12,5 persen selama setahun.

Deal itu dicapai Selasa (21/4/2020) dini hari WIB kemarin. Meski demikian, uang yang dipotong itu masih mungkin kembali ke kantong para pemain jika kompetisi dilanjutkan sehingga Arsenal bisa mendapat lagi pemasukan.

Para pemain pun dituntut untuk bisa tampil bagus sehingga Arsenal dapat meraih trofi dan kondisi finansial bisa diperbaiki.

"Kami begitu gembira mengumumkan telah sepakat dengan para pemain dan staf pelatih di tim utama. Mereka sepenuhnya mendukung pihak klub dalam situasi sulit ini," ujar pernyataan resmi Arsenal.

"Kesepakatan untuk pemotongan pendapatan tahunan sebesar 12,5 persen yang mulai berlaku bulan ini. Dokumen untuk kesepakatan ini akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang."

"Jika kami berhasil memenuhi target terutama untuk di lapangan pada musim-musim mendatang, Kami akan membayar kembali jumlah dari pemotongan itu. Hal ini sepenuhnya ditentukan oleh para pemain."