Imbas Corona, Penyelenggara Ubah Sejumlah Aturan Oscar 2021

Jakarta –   Belum lama ini pihak penyelenggara Oscar 2021, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) akan tetap menggelar acara itu sesuai jadwal pada 28 Februari 2020.

Namun mereka mengubah sejumlah aturan terkait kualifikasi film untuk Oscar ke-93.

Salah satu aturan yang diubah di OSCAR 2021 adalah mengizinkan film yang tayang di platform video on demand untuk ikut berlaga.

Tapi nggak semua film yang tayang di layanan streaming boleh ikut mendaftar lho. Kelonggaran ini hanya berlaku bagi film yang batal rilis di bioskop akibat corona dan memilih debut di layanan streaming.

Untuk memenuhi kualifikasi Oscar 2021, sebuah film juga harus tersedia di situs streaming khusus anggota Academy Screening Room selama 60 hari terhitung sejak dirilis.

Dalam aturan resminya, film yang akan mendaftar di Oscar harus ditayangkan minimal 7 hari di bioskop kawasan Los Angeles.

Namun karena pandemi corona, semua bioskop di seluruh dunia tutup. Hal itu membuat pihak penyelenggara OSCAR 2021 mengizinkan film yang tayang di layanan streaming untuk mendaftar.

“Academy yakin tidak ada cara yang lebih baik untuk merasakan keajaiban film dari bioskop,” kata Presiden The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) David Rubin dalam pernyataan resminya.

“Komitmen kami tetap berlaku dan tidak berubah, namun pandemi COVID-19 yang tragis ini membuat kami membuat pengecualian untuk sementara waktu untuk aturan kelayakan penghargaan kami”.

Perubahan aturan ini tentunya menguntungkan beberapa film yang batal dirilis di bioskop dan beralih ke platform video on demand seperti Trolls World Tour, The King of Staten Island dan Military Wives.

Selain itu, pihak penyelenggara juga menambah jumlah orang yang untuk berpartisipasi dalam voting kategori ‘Film Internasional Terbaik’.

The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) juga menggabungkan dua kategori penghargaan menjadi satu yaitu Sound Mixing dan Sound Editing.