Imbas Kelangkaan Chip, Harga Ponsel Xiaomi Terancam Naik

Jakarta - Saat ini industri ponsel global tengah dihadapkan kelangkaan chip. Imbasnya membuat harga smartphone terancam naik.

Demikian dikatakan Presiden Xiaomi Wang Xiang saat earning call membahas pendapatan perusahaan sepanjang semester keempat 2020.  Meskti tidak mengatakan secara blak-balakan bahwa harga produk Xiaomi pasti akan naik, kemungkinan itu bisa saja terjadi.

"Xiaomi akan terus mengoptimalkan biaya perangkat keras kami, itu pasti” ujarnya seperti dilansir dari Reuters. 

"Sejujurnya, kami akan melakukan yang terbaik untuk menawarkan harga terbaik bagi pengguna. Namun terkadang, kami mungkin harus memberikan sebagian dari biaya tambahan kepada pengguna dalam kasus lain."

Adalah hal tidak dihindari ketika pasokan chip global kurang membuat biaya pembuatan ponsel menjadi naik. Xiaomi memang dapat menanggung sebagian dari biaya tersebut untuk mencegah kenaikan  harga konsumen.

Namun pastinya ada batasan yang jelas tentang seberapa banyak Xiaomi dapat melakukan itu. Ini mengingat perusahaan besutan Lei Jun itu mengambil margin keuntungan perangkat keras  yang sangat tipis.

Nah pertanyaannya seberapa lama mereka dapat menahan kenaikan yang terjadi. Jika saat itu tiba, maka bersiaplah Mi Fans dengan kemungkinan adanya kenaikan harga ponsel Xiaomi.

Untuk diketahui kekurangan chip telah mengguncang industri elektronik sejak akhir tahun lalu. Ada sejumlah faktor sebagai penyebabnya di antaranya pandemi COVID-19, sanksi terhadap perusahaan teknologi utama China, dan antisipasi permintaan yang buruk.

Meskipun awalnya terkonsentrasi di industri otomotif, kekurangan tersebut telah meluas hingga memengaruhi semua jenis chip di berbagai produk, termasuk smartphone.

Qualcomm, salah satu pemasok chip utama Xiaomi, tengah berjuang untuk memenuhi pesanan untuk berbagai  merek smartphone