URsport

Imbas Penolakan Terhadap Israel, FIFA Batalkan Drawing Grup Piala Dunia U-20

Urbanasia, Senin, 27 Maret 2023 08.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Imbas Penolakan Terhadap Israel, FIFA Batalkan Drawing Grup Piala Dunia U-20
Image: Ketum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA. (Instagram)

Jakarta - FIFA resmi membatalkan drawing grup untuk Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan digelar di Bali pada tanggal 1 April 2023 mendatang. 

Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan terkait pembatalan ini dari FIFA. Katanya, pembatalan disampaikan secara lisan langsung kepada Ketua Umum PSSI dan Ketua Panitia Lokal (LOC) Erick Thohir. 

“Kami sudah dapat informasi dari FIFA, ke LOC, dalam pemberitahuan belum ada surat resmi tapi sudah jelas bahwa drawing telah dibatalkan FIFA,” kata Arya dalam jumpa pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023).

Menurut Arya, pembatalan jadwal drawing ini menyusul penolakan dari Gubernur Bali Wayan Koster terhadap kedatangan Timnas Israel. 

Kata Arya, jika Timnas Israel tidak bisa datang maka drawing tidak bisa dilakukan tanpa kehadiran seluruh peserta Piala Dunia U-20. 

Arya turut menyayangkan adanya penolakan tersebut. Pasalnya, Gubernur Bali Wayan Koster sebelumnya telah menandatangani Government Guarantee sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

 

Sejumlah pihak menilai pembatalan jadwal drawing ini menjadi sinyal buruk bagi posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bahkan banyaknya penolakan terhadap Timnas Israel juga disebut-sebut akan berdampak pada masa depan sepak bola Indonesia. 

Menurut Arya, PSSI saat ini sedang mengkalkulasikan dampak buruk dari pembatalan ini terhadap persepakbolaan Indonesia.  

Pengukuran risiko tersebut, kata Arya, perlu dilakukan demi menentukan langkah – langkah yang perlu dilakukan agar persepakbolaan Indonesia terselamatkan.

Ancaman Terhadap Indonesia

Melansir laman PSSI, ada beberapa poin yang mengancam dunia sepak bola Indonesia imbas penolakan terhadap Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 mendatang. 

Pertama, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA. Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.

Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA. Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.

Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.

Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik. Kedelapan, Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.

Kesembilan, Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Diketahui, penolakan terhadap Timnas Israel tidak hanya dilakukan Gubernur Bali, melainkan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait