Giliran Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel Tanding di Jateng

Jakarta - Setelah Gubernur Bali Wayan Koster, kali ini giliran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak Timnas Israel bertanding di wilayahnya saat Piala Dunia U-20 pada 20 Mei - 11 Juni 2023 nanti. 

Ganjar menyatakan, penolakannya ini berdasarkan pada komitmen Presiden RI pertama, Sukarno yang memberi dukungan terhadap Palestina di sejumlah forum internasional seperti KAA, Gerakan Non Blok, dan sebagainya. 

“Jadi ya kami ikut amanat beliau,” kata Ganjar, Kamis (24/3/2023) kemarin. 

Menurut Ganjar, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina cenderung meningkat seiring waktu. Untuk itu ia memandang perlu bagi semua pihak untuk menyuarakan dukungan untuk perjuangan Palestina. 

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada Panitia Piala Dunia U-20 untuk mencarikan solusi alternatif agar turnamen bisa berlangsung tanpa kehadiran Israel. 

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel,” kata Ganjar. 

Gubernur Bali Tolak Israel

Penolakan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Penolakan Wayan Koster disampaikan melalui surat yang ia kirimkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tertanggal 14 Maret 2023. 

“Kami Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” kata Wayan Koster dalam salinan surat yang diterima Urbanasia, Selasa (21/3/2023). 

Wayan Koster turut menjelaskan alasan penolakan terhadap Timnas Israel ini. Alasan terkait dengan kebijakan politik Israel terhadap Palestina. 

Menurut Wayan, kebijakan Israel di Palestina sama sekali tidak sejalan dengan kebijakan politik Pemerintahan Republik Indonesia. 

Tak hanya itu, Wayan menilai kebijakan Israel di Palestina hingga saat ini menjadi masalah serius bagi politik regional. 

Diketahui, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan dilakukan di enam titik, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. 

Sementara itu, di tengah penolakan terhadap Timnas Israel ini, Presiden Joko Widodo pun menggelar pertemuan dengan Duta Besar Palestina, Zuhair al-Shun pada hari ini, Jumat (24/3/2023).