URnews

Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jokowi: Harga Roti dan Mie Bisa Naik

Ahmad Sidik, Kamis, 7 Juli 2022 18.20 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jokowi: Harga Roti dan Mie Bisa Naik
Image: Presiden Joko Widodo. (Dok. Setkab)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat waspada terkait kenaikan harga pangan dunia. Hal ini merupakan imbas dari perang Rusia-Ukraina.

Jokowi menjelaskan, salah satu bahan pangan yang akan mengalami kenaikan adalah gandum. Menurutnya, angka impor gandum Indonesia cukup besar yaitu mencapai 11 juta ton. 

“Ini hati-hati yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik, karena apa? Ada perang di Ukraina," kata Jokowi, Kamis (7/7/2022).

Seperti diketahui, 30 hingga 40 persen produksi gandum dunia, termasuk Indonesia berasal dari Rusia dan Ukraina.

Lebih lanjut, Jokowi mengaku sempat menanyakan langsung ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait ketersediaan keduanya untuk dikunjungi.

Jokowi melanjutkan, stok gandum di dua negara tersebut sangat berlimpah, tetapi tidak bisa dijual ke negara lain.

"Di Ukraina saja ada stok gandum waktu ke sana saya tanya langsung ke Presiden Zelensky berapa stok yang ada di Ukraina," terang Jokowi.

Saat kunjungannya ke Ukraina, Zelensky mengaku ada stok 22 juta ton yang tidak bisa dijual. Ukraina diperkirakan akan panen gandum hingga 55 juta ton sehingga total ada 77 juta ton gandum yang tidak bisa dijual.

"Di Rusia sendiri saya tanya ke Presiden Putin, ada berapa stok (gandum) di Rusia 137 juta ton." pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait