URtech

India Larang PUBG dan 117 Aplikasi Asal Cina Lainnya

Afid Ahman, Kamis, 3 September 2020 13.08 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
India Larang PUBG dan 117 Aplikasi Asal Cina Lainnya
Image: PUBG

India - Pemerintah India kembali melarang aplikasi Cina. Kali ini game populer PUBG serta 117 aplikasi lainnya.

Kementerian Teknologi India beralasan aplikasi tersebut menyimpan ancaman bagi kedaulatan dan keamanan negara. Pasalnya aplikasi tersebut mengumpulkan data pengguna diam-diam.

“Aplikasi ini mengumpulkan serta membagikan data secara diam-diam. Ini membahayakan data pribadi dan informasi pengguna yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan negara," terang juru bicara Kementerian Teknologi Cina.

Pihak Tencent sebagai pembuat PUBG belum mengomentari pelarangan pemerintah Cina. Namun keputusan pemerintah India bakal berpengaruh besar mengingat jumlah gamer PUBG di Negeri Gangga ini cukup banyak.

Data perusahaan analitik aplikasi SensorTower mencatat, ada sekitar 175 juta install PUBG dari India, atau 24% dari total keseluruhan.

Untuk diketahui pelaranan aplikasi Cina oleh India dimuali pada Juni lalu. Kala itu sebanyak 59 aplikasi dilarang, beberapa di antaranya TikTok, dan UC Browser.

Pelarangan tersebut sebagai respons terkait bentrokan yang terjadi antara pasukan Cina dan India di perbatasan Himalaya. Sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrokan tersebut. 

Tak hanya pelarangan aplikasi, India turut menghentikan operasional bisnis beberapa perusahaan Cina. Bahkan Alibaba diminta menunda rencana investasi sejumlah startup India hingga enam bulan ke depan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait