URnews

Indonesia Catat 245 Kasus Gangguan Ginjal Akut

Priscilla Waworuntu, Senin, 24 Oktober 2022 18.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Catat 245 Kasus Gangguan Ginjal Akut
Image: Ilustrasi penyakit ginjal. (Freepik/atlascompany)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus gangguan ginjal akut di Indonesia sudah menjangkit 245 anak di 26 provinsi. Adapun, tingkat kematian kasus gangguan ginjal akut di Indonesia mencapai 57,6 persen.

"Per hari ini kasus totalnya ada 245 di 26 provinsi. Delapan provinsi yang berkontribusi atas 80 persen kasus adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten dan Sumatera Utara. 'Fatality rate' atau yang meninggal persentasenya dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi yaitu 141 atau 57,6 persen," kata Menkes Budi, mengutip ANTARA, Senin (24/10/2022). 

Kata Budi, kasus gangguan ginjal akut di Indonesia ini melonjak mulai Agustus 2022. Jumlah kematian naik menjadi 36 kasus, lalu pada September 2022 naik lagi menjadi 78 kasus, pada Oktober 2022 mencapai 114 kasus dengan sebagian besar kasus menyerang anak di bawah usia 5 tahun.

Mengatasi gangguan ginjal akut, Pemerintah sudah mengimpor obat fomepizole dari Singapura dan Australia. Obat ini dinilai ampuh menekan angka kematian setelah dilakukan uji coba. 

"Dari obat yang sudah datang 10, sudah kita cobakan ke pasien, 7 pasien di antaranya membaik kondisinya. Jadi pasien itu biasanya ginjalnya terganggu, dia tidak bisa kencing, tidak bisa keluar air seni, tapi begitu dikasih obat, mereka mulai keluar sedikit demi sedikit, ada yang sudah mulai banyak, dan yang tadinya tidak sadar mulai sadar kembali," ungkap Budi.

Pemerintah juga berencana mau mengimpor obat fomepizole dari Amerika Serikat dan dari Jepang sekitar 2 ribuan vial.

Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memerintahkan kepada seluruh industri farmasi untuk menarik obat sirup dari apotek, pedagang farmasi, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, toko obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait