URnews

Indonesia Kembali Terima 5 Juta Vaksin Jadi Sinovac

Griska Laras, Jumat, 13 Agustus 2021 16.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Kembali Terima 5 Juta Vaksin Jadi Sinovac
Image: Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 jenis Sinovac/Kemenkes

Jakarta - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 jenis Sinovac tahap ke-36, Jumat (13/8/2021) siang. Vaksin Sinovac yang tiba kali ini jumlahnya 5 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi dalam kemasan vial @mililiter.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  Penny K. Lukito, mengatakan tambahan vaksin ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 di Indonesia. Saat ini, total vaksin yang telah didatangkan ke Indonesia mencapai lebih dari 185 juta atau mendekati angka 200 juta dosis.

Penny menambahkan, mulai Agustus 2021 program vaksinasi nasional telah diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Hingga hari ini, lebih dari 50 juta orang di Indonesia telah mendapatkan vaksinasi.

"Itu artinya program vaksinasi kita sudah mencapai sekitar 25% dari target atau sasaran vaksinasi yang mencapai 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity atau kekebalan kelompok," ujar Penny dalam keterangan pers yang diterima Urbanasia, Jumat (13/8/2021).

Penny memastikan semua vaksin yang masuk ke Indonesia telah melalui tahap pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dipastikan aman.

Proses pengkajian untuk menilai khasiat dan keamanan vaksin COVID-19 dilakukan BPOM bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory on Immunization (ITAGI), dan para Ahli lain.

"Semua vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 di Indonesia harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Badan POM, yaitu izin penggunaan pada masa darurat atau Emergency Use Authorization (EUA)," ujar Penny.

Terkait dengan EUA, BPOM telah memberikan persetujuan penggunaan pada masa darurat kepada 6 (enam) jenis vaksin COVID-19, yaitu CoronaVac, Vaksin COVID-19 (produksi Bio Farma – Sinovac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty (Pfizer).  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait