URnews

Washington DC Hadiahi Airpods untuk Remaja yang Disuntik Vaksin COVID-19

Dyta Nabilah, Selasa, 10 Agustus 2021 14.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Washington DC Hadiahi Airpods untuk Remaja yang Disuntik Vaksin COVID-19
Image: Ilustrasi Airpods (Unsplash/DanielRomero)

Jakarta - Pemerintah di seluruh dunia sedang gencar serukan vaksinasi demi menurunkan paparan COVID-19. Untuk itu, pemerintah Washington DC memberikan AirPods gratis untuk anak-anak dan remaja yang menerima dosis pertama dengan syarat tertentu.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Walikota Washington DC, Muriel Bowser. Ia mengatakan bahwa hadiah tersebut merupakan insentif untuk mereka yang mau divaksinasi. Selain AirPods, akan ada juga kartu hadiah dan ribuan dolar uang beasiswa. 

Bowser mengatakan, masyarakat yang berusia 12-17 tahun berhak mendapatkan satu set AirPods atau kartu hadiah U$51 (sekitar Rp 734 ribu).

Sementara bagi siswa berumur 18-21 tahun yang bersekolah di Washington DC, memiliki kesempatan untuk memenangkan U$25.000 (Rp 359,8 juta) beasiswa atau iPad dan ponsel.

"Kamu harus mendapatkan suntikan pertama di tiga tempat vaksin remaja yakni Johnson, Sousa atau Brookland. Kamu harus memilih mendapatkan AirPods atau kartu hadiah," tulis papan pengumuman yang dibagikan Bowser di Twitter pada Sabtu (7/8/2021).

1628580956-Syarat-Airpods.jpegSumber: Syarat AirPods Gratis (Twitter/MayorBowser)

Remaja yang akan menerima vaksin ini wajib didampingi oleh wali mereka. Selain itu, mereka wajib membawa beberapa kartu yang menunjukkan identitas sebagai warga Washington DC seperti kartu pengenal siswa dan DC one card.

Para wali juga akan mendapatkan kartu hadiah dari sejumlah anak-anak yang mereka bawa untuk vaksin.

Bowser merupakan salah satu pemimpin yang menggunakan insentif guna mendorong jumlah vaksinasi. Pada awal Juni, Gubernur dari Virginia Barat yakni Jim Justice mengumumkan bahwa akan memberikan hadiah uang tunai, senjata api, dan truk untuk mereka yang divaksinasi.

Seperti dilansir dari The Hill, data dari Universitas Johns Hopkins menyebut sekitar 70 persen penduduk Washington DC telah divaksinasi lengkap. Meski begitu, Bowser tetap menyuruh masyarakat untuk menerapkan kembali pemakaian masker karena masih munculnya kasus baru.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait