URtech

Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia Teken MoU untuk Merger

Afid Ahman, Senin, 28 Desember 2020 20.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia Teken MoU untuk Merger
Image: Ooredoo telah menandatangani MoU dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) untuk melihat potensi merger potensi merger Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia. (Indosat)

Jakarta - Sinyal merger antara Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia mulai terang benderang. Ooredoo telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang eksklusif dan tidak mengikat secara hukum dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison).

Nota kesepahaman itu sehubungan dengan rencana potensi merger Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia. Masa eksklusivitas MoU tersebut berlaku hingga 30 April 2021.

"Ooredoo sedang dalam tahap awal menilai manfaat dari transaksi potensial tersebut. Sebagai bagian dari strategi perusahaan, kami secara teratur meninjau prioritas strategis dan posisi pasar kami di semua operasi kami, dan kontribusinya terhadap Grup Ooredoo," kata Manajemen Ooredoo dalam keterangan resmi.

Manajemen Ooredoo juga menekankan tidak ada kesepakatan yang mengikat sehubungan dengan kemungkinan konsolidasi yang telah dibuat pada tanggal pengumuman tersebut. Perusahaan akan membuat pengumuman lebih lanjut terkait kesepakatannya dengan Tri Indonesia jika diperlukan.

Seperti diketahui wacana merger Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia berhembus kencang sejak pekan lalu. Menurut laporan Bloomberg CK Hutchison Holdings Ltd dikabarkan telah mendekati kesepakatan dengan Ooredoo QPSC berkaitan dengan rencana konsolidasi operasi telekomunikasi dua anak usaha mereka di Indonesia.

Mendengar kabar tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendukung dan menyambut baik.  Menurutnya konsolidasi operator merupakan hal yang baik untuk efisiensi dan meningkatkan nilai tambah industri seluler di Tanah Air.

"Untuk efisiensi dan peningkatan nilai tambah pada industri seluler, maka tentu kami menyambut baik langkah konsolidasi yang dilakukan operator seluler secara business to business," ujarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait