Ingatkan Kondisi Indonesia Sebelum Merdeka, Ini Makna Lomba 17-an

Jakarta - Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI). Tahun ini bangsa Indonesia akan merayakan HUT ke-76 RI.

Di setiap tanggal itu, masyarakat selalu mengadakan berbagai lomba yang bisa diikuti seluruh kalangan dari anak kecil sampai orang dewasa. Misalnya  panjat pinang, balap karung, lomba makan kerupuk, sampai tarik tambang.

Tapi kalian tahu nggak, lomba-lomba tersebut bukan hanya untuk ajang senang-senang saja loh. Ada makna dibaliknya yang menggambarkan kondisi Indonesia sebelum merdeka. Berikut ulasannya!

1. Panjat Pinang

Sumber: lomba panjat pinang/pinterest

Lomba 17-an bisa dibilang nggak lengkap tanpa adanya panjat pinang. Tapi siapa sangka, makna dibalik lomba ini bikin miris.

Orang-orang Indonesia bersusah payah mengambil barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari di atas pohon pinang. Sementara orang Belanda tertawa sambil menyaksikan aksi orang Indonesia yang sering terjatuh untuk mendapatkan barang pokok tersebut.

Orang Belanda mengadakan lomba ini saat mereka menggelar acara penting, seperti pernikahan atau hajatan.

2. Balap Karung

Sumber: Lomba balap karung/Pinterest

Saat menyaksikan lomba ini kita sering tertawa melihat aksi peserta yang jatuh. Padahal pemakaian karung goni menggambarkan kondisi orang Indonesia di zaman penjajahan Jepang.

Saat Jepang menduduki Indonesia, mereka mengambil semua barang penting yang dibutuhkan untuk keperluan militer. Akibatnya, tidak banyak yang tersisa untuk orang Indonesia.

Kala itu, orang Indonesia sangat miskin sehingga untuk pakaian saja mereka menggunakan pakaian dari bahan karung goni yang berkutu karena tak punya cukup uang membeli kain untuk dijadikan bahan pakaian.

3. Makan Kerupuk

Sumber: Freepik

Kalau melihat lomba yang satu ini, bawaan penontonnya selalu heboh dengan teriakan semangat.

Padahal sama seperti karung goni, kerupuk juga dulu merupakan simbol keprihatinan. Karena miskin, beberapa orang Indonesia hanya bisa makan nasi dengan kerupuk saja sebagai lauknya.

4. Tarik Tambang

Sumber: lomba makan tarik tambang/pinterest

Dulu orang Indonesia banyak yang diambil untuk kerja paksa dengan dalih mendapat hidup lebih baik.

Padahal kenyataannya jauh berbeda. Mereka harus bekerja dengan jam kerja panjang tanpa dibayar (karena uang upah dikorupsi) sambil membawa beban berat, seperti batu atau pasir, dengan menggunakan tambang.

Lomba tarik tambang itu menggambarkan kerja keras dan kebersamaan orang-orang Indonesia yang melakukan kerja rodi.

Nah, itu dia Urbanreaders beberapa lomba 17-an yang punya makna mendalam. Sayangnya tahun ini, akibat pandemi COVID-19, lomba-lomba 17-an tidak dilakukan karena khawatir akan menimbulkan kerumunan.