Ini 7 Tips Aman Bersepeda Buat Pemula

Jakarta – Bersepeda merupakan olahraga yang asyik loh. Karena selain bisa membuat kita berkeringat, bersepeda juga mampu menyuguhkan visual indah melalui lingkungan yang kita lewati.

Nah, kegiatan satu ini bisa jadi salah satu pilihan yang tepat dilakukan saat pandemi. Selain jalanan yang masih lengang, kegiatan ini juga mampu menyegarkan badan dan pikiran.

Hanya saja, meski bukan tergolong kendaraan bermotor, bersepeda juga punya aturan yang perlu diperhatikan, guys. Aturan ini harus dipahami agar tetap aman saat bersepeda.

Apa saja? Yuk, simak “gowes 101” yang dirangkum dari tulisan pengguna Twitter @ogiklo!

1.       Ikut berhenti saat traffic light menyala warna merah. “Jalan ini milik bersama,” kata @ogiklo.

2.       Jika bersepeda secara kolektif, jangan berjajar lebih dari dua lajur ya! Beri space untuk kendaraan lain.

3.       Nah, jika saat berjajar ada pejalan kaki, salah satu Pesepeda harus maju atau mundur. Dengan begitu, barisan Pesepeda menjadi 1 lajur. Baik Pesepeda dan pejalan kaki akan sama-sama aman.

4.       “Oh ya 2 lajur itu nggak mutlak di semua jalan dan kondisional ya. Kalo traffic lagi penuh ya sebisa mungkin 1 aja,” kata @ogiklo.

5.       Jika menggunakan sepeda sebagai transportasi, maka pakailah masker. Namun jika menggunakannya untuk olahraga, lebih baik dilepas.

6.       Memakai masker saat bersepeda memang tidak dianjurkan karena cenderung tidak sehat.

Namun, beda cerita di masa pandemi seperti saat ini. Solusinya, masker hanya dicantol setiap saat tapi harus selalu tidak menutup mulut dan hidung. “Misal setiap perempatan ditutup (pakai masker), pas gowes baru dibuka. Intinya tetap dicantol,” ujar @ogiklo.

7.       “Saat pandemi lebih baik sendiri, nggak group ride, dan gak berhenti di tempat ramai. Bagus lagi punya indoor trainer,” imbuh @ogiklo.

Soal penggunaan masker saat bersepeda, @ogiklo juga mengingatkan bahwa tidak semua orang mengerti bahwa bersepeda lebih baik jika tanpa menggunakan masker.

Nah, dengan begitu, berjaga-jaga dengan tetap membawa masker adalah salah satu kunci agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan saat di jalan.

“Mayoritas orang maupun aparat akan mengacu ke protokol kesehatan secara umum. Mikirnya apa-apa wajib masker,” ucap @ogiklo.

“Belom lagi orang cari engagement bikin konten, "nih sepedaan pada gak pake masker." Salah lagi dah sepedaan,” imbuhnya.