Ini Cara Dota 2 Tangkal Gamer Toxic

Jakarta - Kehadiran gamer toxic  bakal mengganggu keseruan bermain game. Karena itu para developer berusaha menangkal dengan berbagai cara, bagaimana Dota 2?

Valve, sebagai pengembang Dota2 bertindak untuk memberantas player Toxic dengan menerapkan sistem bernama Overwatch. Sistem ini diklaim mampu memberantas player berprilaku negatif.

“Overwatch untuk Dota 2 menyediakan sistem yang memungkinkan anggota komunitas yang bereputasi baik untuk memverifikasi validitas laporan yang menandai tindakan mengganggu dalam game,” tulis Dota 2 dalam ketereng resmi.

Akan ada bagian tertentu yang bakal ditandai, sehingga tidak perlu menonton keseluruhan. Setelah peninjauan tersebut bakal keliar keputusan apakah akun yang dipermasalahkan itu bersalah, tidak bersalah, atau buktinya tidak cukup.

Bilamana Valve menganggap ulasan tersebut akurat, pemain akan diberi skor tinggi. 

Sementara menyalahgunakan sistem dan memalsukan akun akan memberi skor akurasi yang rendah dan kehilangan kemampuan untuk meninjau.

Dengan tambahan fitur Overwatch tersebut, Valve jadi sedikit mengubah cara kerja report dan bans. Laporan kini dapat dibuat langsung setelah pertandingan di scoreboard atau dengan memilih pemain tertentu dan mengklik bendera di sebelah potret hero mereka. 

Sumber: Overwatch Community/Valve

Setelah melaporkan, kamh dapat menempatkan penanda di replay pertandingan untuk memandu peninjau tentang tempat mencari perilaku negatif. 

Karena sistem ini baru diterapkan, pemain akan memiliki dua opsi laporan yang berbeda, satu untuk Overwatch dan yang lainnya untuk laporan komunikasi apa pun. 

Laporan komunikasi masih akan dikeluarkan di layar pasca-permainan. Tetapi alih-alih mencegah pengguna mengetik atau menggunakan obrolan suara selama pertandingan, larangan komunikasi saat ini akan secara otomatis membungkam pemain secara default.

Ini akan memungkinkan pemain memilih untuk menyuarakan berdasarkan kasus per kasus.