URoto

Ini Keunggulan & Kekurangan Bensin Pertamax, Pertalite dan Premium

Kintan Lestari, Senin, 19 Oktober 2020 17.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Keunggulan & Kekurangan Bensin Pertamax, Pertalite dan Premium
Image: Ilustrasi. (Instagram @pertamina)

Jakarta - Saat mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU biasanya tersedia beberapa pilihan untuk konsumen, di antaranya Pertamax, Pertalite, dan bahan bakar Premium.

Dengan banyaknya pilihan tersebut, terkadang membuat konsumen bingung apa perbedaan bahan bakar bermesin bensin itu.

Nah, buat Urbanreaders yang belum tahu, ini dia kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan bakar di atas!

Keunggulan 

1. Pertamax

- Angka oktannya minimal 92 dan sudah berstandar internasional
- Cocok untuk kendaraan berkompresi tinggi (10:1 hingga 11:1) atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).
- Punya ecosave technology yang berfungsi membersihkan bagian dalam mesin (detergency).
- Dilengkapi pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor).
- Mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

2. Pertalite

- Angka oktan 90 membuat Pertalite pas digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1. 
- Ramah lingkungan.
- Ada kandungan detergent juga, tapi tidak sebanyak Pertamax.
- Harganya lebih murah dibanding Pertamax.
- Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga yang terjangkau.

3. Premium

- Harganya paling murah dibanding Pertamax dan Pertalite
- Dengan angka oktan minimal 88, bahan bakar ini cocok untuk kendaraan bermotor bensin dengan risiko kompresi rendah (dibawah 9:1).

Kekurangan 

1. Pertamax

- Harganya mahal.
- Bila motor tidak punya radiator, mesin jadi lebih panas.

2. Pertalite

- Mengakibatkan knocking atau ngelitik pada kendaraan bermesin diatas 125cc.
- Usia komponen mesin lebih singkat pada kendaraan berbahan bakar oktan tinggi.
- Bensin lebih boros sekitar 20 persen di mesin berkompresi tinggi.

3. Premium

- Mesin dengan cc tinggi akan mengalami knocking jika pakai Premium.
- Gas buangnya kotor sehingga tida ramah lingkungan.
- Bikin rusak piston.

Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan bahan bakar Pertamax, Pertalite, dan Premium. So, dari tiga tadi mana nih yang jadi pilihanmu?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait