URstyle

Ini Plus Minus Beli Skincare dalam Kemasan Share in Jar

Itha Prabandhani, Minggu, 12 Juli 2020 15.21 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Plus Minus Beli Skincare dalam Kemasan Share in Jar
Image: Ilustrasi skincare share in jar. (freepik)

Jakarta - Urbanreaders pernah nggak melihat skincare dalam kemasan share in jar yang biasanya dijual melalui online shop? Seperti namanya, produk ini dikemas ulang dalam wadah yang lebih kecil supaya bisa dibagi-bagi dan dibeli lebih banyak orang.

Ada beragam alasan kenapa produk dijual dalam share in jar. Misalnya, memberi kesempatan buat kamu yang ingin mencoba dulu produk ini sebelum membeli kemasan utuhnya, atau karena harganya yang cukup mahal jadi bisa lebih ekonomis kalau beli share in jar-nya.

Produk share in jar juga praktis buat kamu yang ingin membawa skincare kemasan travel size.

Namun, membeli produk share in jar juga ada plus minusnya, guys. Karena itu, sebelum kamu menggunakan skincare dari penjualan share in jar, yuk kenali dulu kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihannya Apa Aja, Sih?

1594540347-share-in-jar2.jpgSumber: Ilustrasi skincare share in jar. (freepik)

Lebih Murah

Harga sudah pasti menjadi sisi plus dari skincare share in jar ini. Lebih murah di sini maksudnya kamu tidak harus mengeluarkan sebanyak harga kemasan utuhnya, ya?

Tentu saja harga share in jar ini tida lalu dibagi rata dengan ukuran aslinya. Misalnya, produk krim malam ukuran 200 ml, harga normalnya Rp 200.000,00.

Jika dijual dengan kemasan share in jar 50 ml, harganya belum tentu Rp 50.000,00 juga, guys. Produk share in jar-nya mungkin dijual dengan harga Rp 60.000,00 atau Rp 70.000,00.

Kalau kamu lagi ingin memangkas pengeluaran, harga produk share in jar akan lebih ramah di kantong.

Selain itu, buat kamu yang baru akan mencoba produk ini, kamu nggak akan merasa sangat dirugikan kalau ternyata produknya nggak cocok buat kulitmu.

Bisa Coba Dulu

Nggak semua produk skincare menyediakan testernya. Kita juga nggak bisa hanya mengandalkan testimony dari pengguna lain, kan?

Untuk masalah skincare, kamu mesti sangat hati-hati karena kondisi dan reaksi kulit tiap orang bisa berbeda-beda.

Nah, biar kamu bisa nyobain dulu cocok nggaknya produk ini di kulit kamu, kemasan share in jar menjadi opsi yang tepat. Kalau ternyata cocok, baru deh bisa beli ukuran aslinya.

Lalu, apa kekurangan produk share in jar?

1594540385-share-in-jar4.jpgSumber: Ilustrasi skincare share in jar. (freepik)

Membeli produk skincare share in jar juga ada sisi negatifnya yang mesti kamu waspadai, guys. Berikut beberapa risikonya.

Produk Tidak Asli

Karena sudah dikemas ulang, tentunya kamu tidak bisa memastikan keaslian produk skincare tersebut.

Kamu hanya bisa mengandalkan kepercayaan sepenuhnya pada kejujuran si penjual.

Kecuali, kamu sudah pernah mencoba produk ini sebelumnya. Kamu bakal bisa merasakan bahwa produk ini asli atau palsu.

Kurang Higienis

Saat memindahkan produk skincare dari kemasan asli ke share in jar, semestinya penjual menggunakan peralatan dan cara yang higienis.

Namun, kita tidak bisa memastikan hal itu, kan? Selain itu, saat kemasan dibuka, udara luar akan mengontaminasi produk dan bisa jadi ada bakteri atau jamur yang ikut masuk.

Paparan udara dan partikel-partikel yang terdapat di udara akan memengaruhi kualitas produk skincare yang kamu beli.

Nah, biar aman dan nyaman, pastikan kamu membeli produk skincare share in jar dari toko yang recommended dan mempunyai reputasi yang baik.

Selain itu, mengecek ulasan dan testimony pembeli lain juga sangat penting. Yang terakhir, coba dulu di area yang tidak terlalu sensitif seperti di tangan.

Segera hentikan pemakaian kalau terjadi alergi atau iritasi ya, guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait