Beautydoozy

Ini yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Treatment Salmon DNA

Kintan Lestari, Selasa, 1 Maret 2022 20.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Treatment Salmon DNA
Image: Ilustrasi treatment di klinik. (Freepik/ArthurHidden)

Jakarta - Salah satu perawatan kulit yang tengah jadi perbincangan adalah treatment salmon DNA. Buat kamu yang mau cobain perawatan satu ini, apa sih yang perlu diperhatikan? 

Yap, saat akan melakukan sesuatu baiknya kita mempersiapkan diri lebih dulu. Begitu pun kalau kamu mau melakukan perawatan kulit salmon DNA. Kamu juga perlu mempersiapkan diri lebih dulu.

Urbanasia berkesempatan berbincang dengan dermatologis dr. Yulia Siskawati dan membahas lebih dalam mengenai perawatan wajah satu ini. Yuk, kita cari tahu hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah treatment salmon DNA.

Menurut dr. Yulia, perawatan ini umumnya dilakukan oleh orang yang punya masalah kulit kusam, kering, dan pori-pori besar.

"Keluhan pastinya kusam, porinya gede, kemudian nggak glowing, kulitnya kering. Treatment ini fungsinya untuk peremajaan kulit, merangsang pembentukan kolagen atau elastin, pori-pori mengecil, juga kerutan halus bisa berkurang," ujar dr. Yulia dalam live Beautydoozy by Urbanasia siang tadi, Selasa (1/3/2022).

Nah, sebelum melakukan treatment ini, biasanya dokter akan menanyakan lebih dulu latar belakang pasien.

"Biasanya harus tanya dulu apakah ada alergi sama yang namanya salmon. Kalau ada ya pilih treatment lain. Kedua ditanya mengenai penyakit yang sedang aktif. Kemudian kalau ada infeksi, kita tangani dulu infeksinya baru ke treatment-nya. Kemudian juga ibu hamil jangan lakukan treatment ini," jelasnya.

Kalau misalnya setelah konsultasi pasien dinyatakan bisa melakukan treatment ini, masih ada yang perlu dipersiapkan, yakni mental.  

"Persiapan kalau anestesinya kelewat, jadi agak sakit jadi harus tahan mental," tambah Yulia.

Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin ini mengungkap setelah treatment ada yang perlu diperhatikan pasien.

"Umumnya akan terlihat bentol-bentol setelah treatment. Bentolnya biasanya akan hilang sekitar 2-7 hari, tapi beda-beda setiap orang masa penyembuhannya. Nah, di rumah disarankan untuk menggunakan moisturizer untuk post treatment. Kemudian untuk beberapa pasien yang khawatir infeksi akan diberi antibiotik bentuk krim. Kemudian pastinya kalau habis treatment hindari panas-panasan langsung," jelas Yulia.

"Kemudian yang biasa pakai skincare ditahan dulu selama kurang lebih 2x24 jam karena takut produk skincarenya masuk ke celah-celah tersebut dan bikin clogging bahkan infeksi. Jadi memang setelah tindakan kita sarankan jaga kebersihan, kemudian oleskan antibiotiknya," tambahnya lagi.

Meski demikian, Yulia menyatakan kalau treatment salmon DNA aman dilakukan dan punya risiko efek samping yang minim.

"Ini treatment yang aman, jadi tidak ada kontraindikasi dengan makanan, tapi disarankan tidak kena sinar matahari langsung, lalu menjaga kebersihan. Yang saya senang sama salmon DNA ini dia tujuannya lebih ke memasukkan bahan untuk meremajakan kulit tanpa ada protein yang begitu banyak. Artinya dalam proses pembentukan si produk ini, hal yang menyebabkan alergi ini dibuang. Makanya risiko alergi lebih rendah. Jadi safe banget untuk dilakukan," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait