Inter Milan Gagal Juara, Romelu Lukaku Malah Jadi Pemain Terbaik

Jenewa - Inter Milan memang gagal menjuarai Liga Europa 2019/2020. Tapi, Romelu Lukaku malah dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut. Loh, kok bisa?

Lukaku berhasil mengantarkan Inter melaju ke final kompetisi itu bulan Agustus lalu dan menghadapi Sevilla. Sempat membawa Inter unggul lewat penalti di menit awal, Lukaku malah membuat gol bunuh diri yang memastikan kemenangan Sevilla 3-2.

Kekalahan itu lantas membuat Lukaku sempat puasa bicara selama beberapa hari. Bagaimana tidak, Lukaku tampil tajam musim lalu untuk Inter dan melajukan klub itu ke persaingan Scudetto dengan Juventus.

Mencetak lebih dari 30 gol sepanjang musim, Lukaku malah berandil dalam kegagalan timnya meraih trofi. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi UEFA untuk menobatkan striker asal Belgia itu sebagai pemain terbaik Liga Europa 2019/2020.

Lukaku mencetak tujuh gol dan dua assist sedari babak 32 besar, mengalahkan dua pesaingnya Bruno Fernandes (128 poin) dan Ever Banega (118 poin). Lukaku jadi pemain pertama yang meraih gelar ini, tapi timnya kalah di final.

Dalam tiga edisi sebelumnya sejak 2017, pemain terbaik selalu dari tim juara yakni Paul Pogba (Manchester United), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), dan Eden Hazard (Chelsea).

Saya ingin berterima kasih kepada ibu saya, saudara laki-laki saya, agen saya, RocNation karena telah mendukung saya," tutur Lukaku di situs resmi klub.

"Saya ingin berterima kasih kepada Antonio Conte dan stafnya atas kepercayaan mereka dan telah membantu saya. Yang terpenting, saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim saya. Mereka sudah seperti saudara bagiku sejak hari pertama di sana," sambungnya.

"Setiap hari saya mengikuti latihan dengan senyum di wajah saya. Saya berharap tahun ini kami akan melakukan lebih baik dari tahun lalu dan memiliki banyak kesuksesan," tutup Lukaku.