Interpol Waspada Vaksin COVID-19 Jadi Incaran Kriminal

Paris - Vaksin COVID-19 jadi harapan di tengah wabah pandemi yang sudah melanda dunia hampir setahun ini.
Maka tak heran peneliti dari berbagai negara berlomba dengan waktu untuk menciptakan vaksin yang dapat digunakan secara massal.
Baca Juga: Presiden Brasil Tolak Disuntik Vaksin COVID-19
Banyak negara pun sudah memesan jumlah vaksin dalam jumlah banyak meski saat ini pengerjaan vaksin belum selesai.
Sangat pentingnya vaksin COVID-19 pun memunculkan kekhawatiran vaksin dijadikan incaran para kriminal.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Secara Online
Badan koordinasi kepolisian global Interpol memperingatkan pada hari Rabu bahwa jaringan kriminal terorganisir dapat menargetkan vaksin COVID-19, dan dapat menjual suntikan palsu.
Interpol mengatakan telah mengeluarkan peringatan global untuk penegakan hukum di 194 negara anggotanya, memperingatkan mereka untuk mempersiapkan jaringan kejahatan terorganisir yang menargetkan vaksin COVID-19, baik secara fisik maupun online.
Baca Juga: Fadli Zon Kritisi Harga Vaksin COVID-19
“Saat pemerintah bersiap untuk meluncurkan vaksin, organisasi kriminal berencana untuk menyusup atau mengganggu rantai pasokan. Jaringan kriminal juga akan menyasar anggota masyarakat yang tidak menaruh curiga melalui situs palsu dan obat palsu, yang dapat menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan mereka, bahkan nyawa mereka," kata Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock seperti dikutip Reuters (2/12/2020).
Sampai hari ini (3/12/2020), wabah virus corona sendiri telah menginfeksi lebih dari 64 juta orang di seluruh dunia.