URtech

iPhone Hasil Jarahan Tak Bisa Dipakai, Penjarah Bingung

Afid Ahman, Kamis, 4 Juni 2020 18.59 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
iPhone Hasil Jarahan Tak Bisa Dipakai, Penjarah Bingung
Image: Kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat dan sempat membuat banyak massa menjarah toko-toko, termasuk toko Apple. (Instagram @fakta.indo)

Jakarta - Jika melihat video dokumentasi, raut muka senang mewarnai wajah orang-orang yang berhasil menjarah iPhone, iPad hingga MacBook di sejumah Apple Store belum lama ini. Mungkin mereka pikir bisa mendapatkan gadget baru secara cuma-cuma.

Tapi semua itu mendadak sirna ketika mereka mengaktifkan perangkat-perangkat tersebut. Tiba-tiba ada pesan muncul yang bikin auto dag dig dug.

Ya bagaimana tidak, pesannya datang dari Apple pangsung. Pesan tersebut kemudian diungkap @onlyfanobtainer di akun Twitternya.

“Silakan kembali ke Apple Walnut Street. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan diberitahu,” demikian isi pesan yang muncul.

Mendapat pesan tersebut banyak yang kemudian membuang barang-barang jarahannya karena tidak ingin diciduk pihak kepolisian. 

Apple sendiri kemungkinan tidak berharap barang-barangnya dikembalikan. Tapi setidaknya ini memperlihatkan bagaimana raksasa teknologi asal Cupertino itu menjaga keamanan perangkat dan tokonya.

Untuk diketahui Apple memasang sensor proximity di semua perangkat yang dipajang di tokonya, terutama yang tidak menggunakan tali pengikat.

Sensor tersebut bekerja secara otomatis merusak perangkat ketika terdeteksi berada di luar Apple Store.

Alhasil membuat perangkat tersebut tidak bisa digunakan sama sekali.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait