URtrending

Jago Bahasa Jepang, Penjual Bubur Kacang Hijau di Surabaya Belajar Otodidak

Nivita Saldyni, Rabu, 23 September 2020 20.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jago Bahasa Jepang, Penjual Bubur Kacang Hijau di Surabaya Belajar Otodidak
Image: Cak Faiz, penjual bubur kacang hijau yang fasih berbahasa Jepang di Surabaya ini setiap hari berjualan di Jalan Kranggan. (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - Nama Faiz Tosal (53) mungkin sudah tak asing lagi bagi Urbanreaders. Apalagi belakangan ini, penjual bubur kacang hijau di Surabaya itu makin dikenal setelah videonya berbahas Jepang dan Inggris viral di media sosial.

Yup, Faiz Tosal atau yang akrab disapa Cak Faiz adalah seorang penjual bubur kacang hijau di Jalan Kranggan, Surabaya. Pria yang baru menekuni jualan bubur kacang hijau sejak dua tahun terakhir ini ternyata sudah belajar bahasa asing sejak puluhan tahun lalu loh!

"Saya belajar (bahasa Jepang dan Inggris) otodidak sejak tahun 1987 sampai 2006 di pantai, dulu di Pantai Kuta," kata pria yang akrab disapa Cak Faiz itu kepada Urbanasia, Rabu (23/9/2020).

Dengan pengalaman 19 tahun di Bali, gak heran ya kalau kemampuan bahasa Jepang dan Inggris Cak Faiz bukan kaleng-kaleng. Apalagi ternyata Cak Faiz ini dulunya guide untuk orang-orang asing yang berlibur ke Bali. 

"I was beach boy. I was guiding also. Sebagai guide juga punya usaha rental umbrella. Saya single fighter di sana (tidak ikut agen)," pungkasnya.

Cak Faiz pun mengatakan bahwa ia belajar kedua bahasa asing ini bukan tanpa alasan loh guys. 

"First, English is international language, right? The second is Japanese is so nice. Japanese people is so good," kata Cak Faiz.

Bahkan, bapak dari tiga anak yang juga fasih berbicara dalam bahasa daerah Bali, Surabaya, dan Madura itu mengaku ingin belajar bahasa asing lainnya. 

Ia pun mengaku bahasa asing yang ia pelajari puluhan tahun itu buktinya masih berguna hingga sekarang. Apalagi saat ada turis asing yang penasaran dengan rasa bubur kacang hijau lewat di depan lapaknya.

"Ada kemarin sebelum viral, (turis) dari Belanda. Dia jalan malem di sini (depan lapak) sekitar setengah satu dan kebetulan masih ada (bubur kacang hijau). Saya tawarin, 'Do you like porridge?'. Terus 'Excuse me? Can you speak English?' terus akhirnya dari situ dia coba. Katanya 'good, very good. Not so bad'," cerita Cak Faiz sembari menirukan. 

Wah, keren ya! Nah kalau Urbanreaders tertarik belajar bahasa Jepang dan Inggris atau ingin mencicipi bubur kacang hijau buatan Cak Faiz, kalian bisa langsung menuju ke Jalan Kranggan ya. Gerobak jualan Cak Faiz selalu terparkir di sebarang toko Bata mulai pukul 13.00 WIB setiap harinya, guys. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait