Jakarta International Stadium Jadi Kandang Timnas Indonesia
Jakarta - Timnas Indonesia bakal punya kandang baru. Jakarta International stadium dipilih sebagai markas skuad Garuda selain stadion Gelora Bung Karno.
Sejak dulu, SUGBK selalu jadi kandang untuk Timnas Indonesia sampai akhirnya direnovasi jelang Asian Games 2018. Saat itu Indonesia harus berpindah-pindah kandang dari Stadion Pakansari Cibinong, Stadion Patriot Bekasi, Stadion Maguwoharjo, hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Nah, untuk ke depannya, Timnas Indonesia bakal punya kandang baru yang terletak di ibukota. Ya, Indonesia akan berkandang di Jakarta Internasional stadium setelah stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk rampung.
Saat ini, pembangunan masih berlangsung dan rencananya bakal dibuka 31 Oktober 2021. Ini setelah PSSI melakukan nota kerjasama dengan Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dalam rangka pengembangan industri olahraga sepakbola Indonesia.
Penandatanganan kerja sama Jakpro dengan PSSI dilakukan di area Stadion JIS, dan disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada hari Selasa (17/8/2021).
PSSI yang diwakili Sekjen Yunus Nusi menyambut gembira kerjasama ini karena Indonesia akhirnya punya fasilitas latihan timnas yang memadai selain SUGBK.
Apalagi JIS benar-benar memenuhi standar FIFA sebagai stadion sepakbola, yakni tanpa adanya trek lari sehingga bisa memberikan atmosfer pertandingan yang lebih menarik.
"Terima kasih tak terhingga kepada Pak Dirut Jakpro (Dwi Wahyu Daryoto) yang ajak kami kerjasama dengan fasilitas yang mengembangkan ini. Insya Allah PSSI bisa dan mampu bekerja sama untuk meningkatkan prestasi Indonesia, Terima kasih pak Gubernur (Anies Baswedan) kami diberikan fasilitas di sini, sehingga fasilitas ini bisa jadikan prestasi yang baik untuk Timnas baik di level Asia tenggara, Asia dan Dunia," kata Yunus Nusi dalam sambutannya.
"Stadion ini jadi kebanggaan keluarga besar Indonesia, sehingga kami jadi bisa mengklaim bahwa anak Timnas nanti punya home base sekelas JIS ini. Kami sudah sampaikan dan kami lihat gambarnya stadion ini satu-satunya di Indonesia yang sangat standar, jangankan teriakan penonton, pemain napas saja terdengar di tribun karena tidak ada lintasan atletiknya. Itu memang yang diharapkan presiden FIFA untuk bisa berikan yang terbaik kepada para penonton," sambungnya.
Untuk saat ini, PSSI baru bisa menggunakan dua lapangan latihan bertaraf internasional untuk TC Timnas Indonesia sebelum stadion rampung. Diharapkan dengan adanya kandang baru, maka Timnas Indonesia bisa berprestasi.
"Harapannya ada terobosan baru dan kebaruan dan lain-lain. Begitu juga dengan latihan kerja sama dengan PSSI, nanti talenta-talenta terbaik kita bisa berkembang," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.