URnews

Jakpro Jelaskan Kronologi Robohnya Pagar Pembatas JIS

Putri Rahma, Selasa, 26 Juli 2022 15.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jakpro Jelaskan Kronologi Robohnya Pagar Pembatas JIS
Image: Pagar pembatas JIS roboh (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMPD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) memberikan kronologi terkait robohnya pagar pembatas ketika pertandingan Persija Jakarta melawan klub bola asal Thailand Chonburi FC di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta pada Minggu (24/7/2022).

VP Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindi (Jakpro) Nadia Diposanjoyo telah memberikan keterangan resminya pada Selasa (26/7/2022) yang mengatakan bahwa robohnya pagar pembatas tersebut karena struktur kolom praktis kurang kuat untuk menahan beban akibat penonton yang menumpuk dan lokasi yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.

Ia juga menyayangkan adanya kejadian tersebut karena pagar pembatas itu memiliki fungsi sebagai tanda batas dan untuk menjaga keselamatan antara penonton dan pemain. Nadia juga menyampaikan bahwa pagar itu bukan untuk diduduki, diinjak atau dilompati.

Namun besarnya antuasias dan euforia para penonton yang hadir di JIS tersebut justru menimbulkan kerusakan. Pagar pembatas antara pemain dan penonton di bagian depan Tier 1 JIS itu terdiri dari dua bagian yaitu pegangan pagar (railling) sisi depan dan pagar pembatas mendatar (horizontal barrier).

“Mengingat jarak anatara lapangan pertandingan dengan penonton sangat dekat, yaitu lebih kurang 10 meter sehingga pagar pembatas diperlukan untuk mengamankan area tribun dan lapangan,” kata Nadia.

Adanya penerapan dan penggunaan horizontal barrier itu karena merupakan salah satu kriteria dari basis desain dan merupakan hasil usulan dari konsultan perencana Buro Happold yang sudah disetujui oleh TABG-AG (Tim Ahli Bangunan Gedung Bidang Arsitektur dan Perkotaan).

Dari kamera pemantau terlihat ada beberapa penonton yang menaiki horizontal barrier untuk duduk, memasang spanduk dan lainnya. Aksi yang dilakukan penonton memicu beban tarik tambahan pada besi tanam di kolom praktis yang membuat tumpuan itu tercabut.

Hal itu menyebabkan horizontal barrier beserta agar pembatas penonton di sisi utara JIS roboh. Adanya penumpukan penonton yang tidak sesuai dengan kapasitas stadium juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

“Pertandingan kemari jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua yaitu Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija dan skema tiket oleh JakLingko,” jelasnya.

Nadia juga menjelaskan bahwa menjaga stadion membutuhkan kesadaran dan usaha yang cukup tinggi, tetapi ia berharap dengan kerja sama untuk saling mengingatkan itu perlu diterapkan.

“Apalagi di stadion kesayangan yang sudah dibuat sedemikian rupa unutk warga agar dapat digunakan sepanjang waktu dan sepanjang musim,” jelas Nadia.

Melalui hasil evaluasi, Jakpro akan memastikan bahwa setiap pertandingan besar maupun acara lain yang diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS) ini akan dilakukan penertiban dan pengawasan yang ketat. 

“Terutama untuk lintas alur serta batas pengaturan penonton pada setiap zona. Memberikan peringatan dan edukasi bagi suporter dan penonton agar selalu tertib serta emnjadi teladan serta memitigasi segala risiko yang muncul dari hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Saat konferensi pers Jakarta International Stadoim (JIS) pada Minggu (24/7/2022) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut dan mengatakan bahwa antusias para penonton itu sangat tinggi sehingga pagar pembatas itu bisa roboh.

“Soal pagar, saya rasa tadi semangatnya luar biasa tinggi dan ini adalah kali pertama semua digunakan,” ucap Anies.

Ketua Umum The Jakmania Dicky Sumarno pun turut meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk melakukan evakuasi dan persiapan matang untuk kemanana para penonton di JIS. Juga megtakan adanya insiden tersebut terjadi saat peresmian JIS bukan saat pertandingan berlangsung.

Jakarta International Stadium (JIS) secara diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta dan menjadi ikon baru warga Jakarta yang mengedepankan konsep ruang ketiga, maha karya modern, estetis dan lestari.

“Jakpro berhasil mengawali pembangunan dan menuntaskannya. Saya berterima kasih pada BUMD dan saya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat karena dalam hal ini Bapak Presiden yang mempercayai pekerjaan ini bisa tuntas,” kata Anies saat peresmian JIS. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait