URnews

Jamaah 'Bandel' saat Salat Idul Adha di Jateng Bakal Dipulangkan

Nunung Nasikhah, Kamis, 30 Juli 2020 19.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jamaah 'Bandel' saat Salat Idul Adha di Jateng Bakal Dipulangkan
Image: Masjid Agung Jawa Tengah (simas.kemenag.go.id)

Semarang – Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) telah memutuskan akan tetap menggelar salat Idul Adha tahun ini.

Meski demikian, pelaksanaan salat Idul Adha tersebut tetap menerapkan standar protokoler kesehatan ketat. Seperti mengharuskan jamaah berwudlu dari rumah, bawa sajadah sendiri, serta wajib memakai masker.

"Bila jamaah tidak menaati ketentuan tersebut maka akan diminta pulang oleh petugas," ungkap Ketua Pengurus Pusat MAJT Prof Dr KH Noor Achmad, MA, seperti dikutip dari Antara (29/7/2020).

Selain wajib menjalankan aturan tersebut, jamaah yang hendak masuk area masjid dan plaza MAJT akan dicek suhu badan. Jamaah juga akan disemprot penyatisasi tangan, dan diarahkan untuk tetap menjaga jarak secara ketat.

Noor menegaskan, dalam situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, pihak MAJT harus mengetati jamaah.

Salah satunya dengan menindak tegas jamaah yang tidak menaati protokoler kesehatan dengan cara dipulangkan.

"Saya mohon jamaah benar-benar berdisiplin terhadap protokoler kesehatan ini, untuk kesehatan bersama. Jangan muncul klaster baru di MAJT di tengah shalat Id. Maka keselamatan jemaah harus kita jaga bersama dengan menerapkan disiplin tinggi," ujar Nood.

Dalam shalat Idul Adha di tengah pandemi COVID-19 ini, MAJT tidak lagi menampung jamaah hingga 30 ribu. Yang lebih utama dan terpenting adalah menjaga standar protokol kesehatan diterapkan dengan baik oleh semua jamaah.

Berdasarkan jadwal, khotbah salat Idul Adha di MAJT akan dibawakan oleh Noor Achmad dengan topik Haji dan Ibadah Kurban Mengukuhkan Persatuan. Sementara imam salat Id akan dipimpin oleh KH Zaenuri Achmad, Al hafidz.

Selain itu, hingga Rabu (29/7/2020), jumlah hewan kurban yang terkumpul di MAJT sebanyak sembilan sapi dan 5 kambing.

Rencananya, proses pemotongan dan distribusi daging hewan kurban akan dilaksanakan pada hari Sabtu (1/8/2020) untuk kemudian dibagikan ke masyarakat sekitar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait