Jangan Panik! Atasi Mobil yang Overheat dengan Cara Ini

Jakarta - Mengalami kendala selama mengemudi mobil adalah hal yang bisa dipungkiri. Apalagi jika mobil tersebut selalu digunakan setiap hari tanpa jeda. Nah, mesin overheat merupakan salah satu kendala yang bisa saja terjadi saat perjalanan.

FYI, mesin overheat adalah kondisi suhu mesin melebihi batas normal saat perjalanan. Mesin mobil sangat rentan mengalami overheat karena biasanya mobil digunakan dalam jarak jauh atau bermacet-macetan di dalam kota.

Apalagi jika cuaca panas seperti di Jakarta, membuat mesin mobil menjadi lebih panas jika terus digunakan. Maka dari itu kita harus tahu cara mengatasi mobil overheat ketika di jalanan.

Berbagai penyebab dapat mengakibatkan overheat pada mesin mobil seperti, sistem pendingin yang mengalami kebocoran, kipas radiator mati, thersmostat yang rusak, radiator tersumbat, air radiator yang salah, hingga mesin kurang oli. Namun, tak perlu panik jika mengalaminya. 

Dikutip dari berbagai sumber, kamu bisa melakukan hal-hal seperti berikut:

1. Berhentikan Mobil di Pinggir Jalan

Sumber: Ilustrasi mobil di tengah jalan raya (Freepik)

Saat mobil sudah menunjukkan tanda-tanda overheat, pastikan langsung berhenti di pinggir jalan dan langsung matikan mesin mobil. 

Hal tersebut sangat perlu dilakukan guys untuk mengurangi kerusakan pada mesin mobil. 

2. Nyalakan Lampu Sen

Sumber: ilustrasi mobil (shutterstock)

Tanda mobil overheat adalah keluarnya asap dari kap mesin mobil. Nah jika kamu melihat ada asap yang keluar, sebaiknya langsung menyalakan lampu sen atau lampu hazard sebagai tanda Anda ingin meminggirkan mobil ke kiri.

Mengapa ini penting? Karena, hampir 80persen kecelakaan terjadi bukan karena mobil yang kebakaran karena overheat, melainkan karena lupanya pengendara menyalakan lampu sen ketika ingin ke pinggir sehingga mobil yang berada di belakang langsung menabrak.

3. Buka Kap Mesin Mobil

Sumber: mesin mobil overheat (Freepik)

Mesin yang overheat tidak boleh dibiarkan terlalu lama menahan panas, guys. Bukalah bagian kap mesin mobil dan biarkan panas keluar sedikit demi sedikit melalui kap tersebut.

Cara membuka kap mesin sangatlah mudah. Ambillah tuas, lalu congkel penutup mesinnya. Setelah tuas tidak digunakan, silahkan simpan tuas tersebut. 

Jangan biarkan tuas berada di dekat radiator jika kamu tidak mau terkena panas dari radiator tersebut.

Setelah kondisi mesin kembali seperti semula, barulah kamu dapat melanjutkan perjalanan. Ingat, selalu sediakan alat atau perkakas sederhana untuk membantu dirimu saat kejadian yang tidak diinginkan terjadi di tengah jalan.

4. Jangan Buka Tutup Radiator

Sumber: Ilustrasi radiator (Freepik)

Saat suhu mesin sedang panas, janganlah coba-coba membuka tutup radiator. Karena, uap panas yang bertekanan tinggi dari radiator bisa saja melukai kamu, guys.

Periksalah radiator jika mesin sudah dingin. Bila air habis kemungkinan ada kebocoran, jalur sistem pendingin yang tersumbat, atau pompa air yang rusak. Jangan lupa periksa juga tabung cadangan air radiator.

Bila tidak ada kebocoran, kemungkinan radiator hanya kekurangan air. Dalam keadaan yang mendesak,kamu bisa mengganti air pendingin radiator (radiator coolant) dengan air biasa (air keran). 

Namun tidak dianjurkan untuk penggunaan air biasa dalam jangka waktu yang lama, karena air tersebut tidak efektif untuk melepaskan panas di mesin.

Ada baiknya, jangan hanya memeriksa bagian radiator, periksalah seluruh bagian sistem pendingin seperti water jacket, water pump, thersmostat, dan bagian lainnya. 

Cari apakah ada yang mengalami kebocoran atau kerusakan yang mengakibatkan sistem pendingin mesin tidak bekerja secara ideal.

5. Cari Komponen yang Mengalami Kebocoran

Sumber: Mobil overheat (Freepik)

Jika kamu menemukan kepala silinder radiator rusak, kemungkinan besar komponen radiator mengalami kebocoran. Mintalah bantuan teknisi radiator untuk mencari kebocoran. 

Apabila kamu paham betul mengenai mesin mobil, silahkan cek sendiri komponen yang bocor.

Namun guys, jika kamu tidak menguasai ilmu otomotif, solusinya adalah mencari bantuan pihak ketiga. Cobalah hubungi teknisi atau minta bantuan masyarakat setempat untuk membantu Anda memperbaiki mesin mobil yang overheat.