Jangan Takut, Begini Cara Lepas dari Jeratan Abusive Relationship

Jakarta - Kendati banyak yang ingin keluar dari jeratan hubungan abusive (kekerasan), nyatanya mereka juga merasa kesulitan untuk meninggalkan pasangan dan hubungan itu, loh, Urbanreaders.

Berbagai macam alasan serta ketakutan akhirnya menjadi faktor mengapa seseorang susah untuk lepas dari hubungan yang merusak secara mental bahkan fisik ini.

Namun sama halnya, jika kamu berada di posisi mereka, seharusnya kamu juga memiliki lebih banyak alasan untuk meninggalkan hubungan itu, bukan? Sebab hanya akan merugikan dan membahayakan diri sendiri.

Mungkin untuk lepas dari jeratan itu rasanya akan menakutkan sekaligus melelahkan, tapi ketahuilah jika cara itu adalah yang tepat untuk maju dan memulai hidup baru tanpa ketakutan disakiti oleh pasangan yang abusive.

Jadi lebih baik pertimbangkan untuk melepaskan diri dari jeratan itu dengan cara yang disarankan oleh seorang advokat pendidikan dan aksi kekerasan dalam rumah tangga, Kayla Katz dan koordinator layanan korban, Gabrielle Powell berikut ini.

1. Validasi Diri Sendiri

Berikan validasi pada diri sendiri jika tindakan abusive yang kamu alami bukan merupakan kesalahanmu. Sebab kamu nggak seharusnya menanggung beban rasa bersalah akibat perbuatan pasanganmu yang abusive.

Hal ini harus kamu ingat, karena sudah menjadi rahasia umum jika pelaku abusive biasanya akan memancing korban untuk merasa bersalah atau playing victim. Pastikan jika kamu nggak akan terpengaruh oleh hal tersebut.

2. Prioritaskan Diri Sendiri

Powell menjelaskan, keselamatan diri sendiri adalah prioritas utama ketika kamu berencana untuk melepaskan diri dari abusive relationship. Memastikan pelaku nggak menyadari niatmu untuk pergi adalah cara paling aman.

Carilah bantuan dan manfaatkan teknologi yang ada ketika memikirkan langkah untuk keluar. Hal terpenting adalah cari tempat yang aman untuk bersembunyi dan pastikan pasanganmu yang abusive nggak bisa menemukanmu lagi.