URguide

Mengenal Emotional Distance dalam Hubungan

Suci Nabila Azzahra, Rabu, 28 September 2022 09.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Emotional Distance dalam Hubungan
Image: Freepik

Jakarta - Emotional distance atau jarak emosional adalah ketidakmampuan individu untuk sepenuhnya terlibat dengan perasaan mereka sendiri, atau perasaan orang lain saat menjalin sebuah hubungan.

Emotional distance yang parah dapat mengganggu perkembangan sosial, emosional, psikologis, serta fisik seseorang.

Emotional distance bisa bersifat sementara, yang bisa diartikan sebagai respons terhadap situasi stres atau peristiwa tidak menyenangkan yang muncul pada orang yang menderita gangguan keterikatan. Jika kamu sedang berada di situasi ini, maka kamu harus meminta pertolongan tenaga profesional ya!

Gejala Umum Emotional Distancing

1664331207-IMG-1957.jpgSumber: Ilusrasi menjaga jarak emosional atau emotional distance dalam hubungan. (Freepik)

Beberapa gejala yang paling umum dari emotional distancing, baik itu dalam suatu hubungan atau dengan orang yang dicintai, adalah sebagai berikut:

 • Menderita karena harga diri yang rendah
 • Menjadi benar-benar ambivalen
 • Menunjukkan keterampilan mendengarkan yang sangat buruk
 • Tidak membuka diri atau mengalami kesulitan besar untuk melakukannya
 • Kurangnya kontak verbal, fisik, atau seksual

Penyebab Emotional Distancing

Jarak emosional dalam hubungan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Menentukan penyebab di balik permasalahan hubungan kamu dan pasangan adalah langkah pertama dan penting dalam mengatasi masalah emosional tersebut. Berikut adalah penyebab paling umum dari emotional distancing dalam hubungan:

1. Waktu sendiri

Terkadang, semuanya dimulai dengan alasan yang tidak berbahaya, contohnya seperti saat kamu sedang mendambakan waktu sendirian. Jika kamu atau pasangan kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mendedikasikan diri sendiri, maka kamu harus mencoba mendiskusikannya dan mencari waktu yang tepat. 

2. Tekanan emosional

Jika kamu atau pasangan baru-baru ini mengalami ketegangan emosional yang parah, itu bisa menjadi pemicu terjadinya emotional distancing. Mengalami emosi yang ekstrem dapat menyebabkan individu menarik diri dan menjadi jauh secara emosional untuk sementara waktu.

3. Kehilangan cinta

Kamu atau pasangan kamu tidak lagi terlibat secara emosional dalam hubungan seperti dulu. Kehilangan minat dalam hubungan serta tidak cukup untuk berusaha dalam menghindari keintiman adalah faktor berbeda yang dapat menyebabkan masalah dengan keterikatan emosional.

4. Menghindar dan mengejar

Terkadang, kamu mulai merasa bahwa pasangan kamu terlalu menghindar atau mengejar kamu. Hal ini bisa menjadi lingkaran setan dalam sebuah hubungan. 

5. Kritik

Emotional distancing dalam sebuah hubungan bisa sangat menyakitkan. Hal ini bisa saja terjadi apabila kamu dan pasangan terlalu mengritik satu sama lain. Hal ini menyebabkan kamu dan pasangan merasa tertekan. 

Apa pun penyebab dan alasan di balik emotional distancing, penting bagi kamu untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional agar kamu bisa melewati semuanya. Jika tidak, kamu dan pasangan berisiko akan merusak emosional satu sama lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait