URnews

Jelang Idul Adha, Kemenag Terbitkan Panduan Kurban

Itha Prabandhani, Minggu, 26 Juni 2022 16.18 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jelang Idul Adha, Kemenag Terbitkan Panduan Kurban
Image: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Repro)

Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan panduan penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi. 

Panduan ini diterbitkan demi menjaga kesehatan dan memberikan rasa aman kepada umat Islam, dalam pelaksanaan kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

“Ini panduan bagi masyarakat dalam menyelenggarakan Salat Hari Raya Idul Adha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban dengan memperhatikan kesehatan hewan kurban sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat,” demikian pesan Yaqut yang dikutip Minggu (26/6/2022).

Selain mengatur tentang pelaksanaan protokol kesehatan saat Salat Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban, takbiran, khotbah Idul Adha, edaran ini juga menjelaskan ketentuan berkurban, hingga teknis penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, serta pendistribusian daging kurban.

“Bagi umat Islam, menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah. Namun demikian, umat Islam diimbau untuk tidak memaksakan diri berkurban pada masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ucap Yaqut.

Lebih lanjut, Yaqut juga mengimbau umat Islam untuk lebih teliti dalam membeli hewan kurban dan memastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak cacat sesuai dengan kriteria.

Bagi umat Islam yang berada di daerah wabah dan daerah terduga PMK, Yaqut mengimbau untuk melakukan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH).

Berikut ini Ketentuan dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Ketentuan Umum

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait