Jelang New Normal, Lotte Shopping Avenue Siapkan Protokol Kesehatan
Jakarta - Mengikuti aturan PSBB transisi pada fase I yang telah dikeluarkan oleh pemerintah DKI Jakarta kemarin, Lotte Shopping Avenue akan buka kembali pada 15 Juni 2020 dengan menyesuaikan pada tahap new normal transition period dan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Menjelang reopening, Lotte Shopping Avenue telah melakukan persiapan sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah yang antara lain memeriksa suhu tubuh pengunjung setia Lotte Shopping Avenue di pintu masuk sebelum memasuki area mal, membatasi jumlah pengunjung sebesar 50% dari kondisi normal, menyediakan sarana dan prasarana pendukung pencegahan COVID-19 seperti hand sanitizer, hingga perubahan jam operasional menjadi jam 11.00-20.00 WIB.
Jung In-ho selaku General Manager Lotte Shopping Avenue mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menerapkan konsep 'new normal' dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah menjelang dibukanya kembali Lotte Shopping Avenue.
Hal itu dimulai dari general cleaning seperti pengecekan, pembersihan, hingga penyemprotan menggunakan disinfektan.
Baca Juga: PSBB Berakhir, Ini 7 Mall di Surabaya yang Buka Jam Operasional
"Tidak hanya itu, pengaturan jarak antrian pada titik yang rawan antrean seperti meja kasir, depan pintu lift, escalator sudah kita terapkan serta kesiapan lainnya seperti menyediakan hand sanitizer di setiap lantai” ujar Jung In-ho dalam keterangan resminya, Jumat (12/6/2020).
Nggak cuma itu guys, persiapan juga dilakukan di dalam area Lotte Shopping Avenue dengan menempelkan tanda pengingat berupa stiker agar pengunjung selalu menjaga jarak di titik-titik tertentu seperti di kasir, di lobby juga di antrean depan lift.
Baca Juga: 250 Pengunjung dan Karyawan Mall di Banyuwangi Jalani Rapid Test, Hasilnya?
Nah, tenant-tenant yang ada di Lotte Shopping Avenue diwajibkan untuk melakukan general cleaning seperti pembersihan secara menyeluruh yang mencakup penyemprotan disinfektan secara berkala untuk area dinding, gagang pintu, keranjang belanja, serta area umum yang sering tersentuh.
Selain itu, tenant diharuskan melakukan pest control, menyediakan hand sanitizer ditempat yang mudah terlihat dan terjangkau, mengatur dan menjaga jumlah pengunjung untuk menghindari kerumunan.
Baca Juga: Viral Badut Boneka di Bali Hanya Berdiri karena Mall Sepi Pengunjung
Tenant juga harus menyediakan tempat untuk mencuci tangan bagi pelanggan dan karyawan, memasang stiker tanda untuk jaga jarak pada area antrian seperti kasir dan fitting room, serta mengatur jalur masuk dan keluar agar terpisah.
"Persiapan yang tak kalah penting adalah melakukan pengecekan terhadap produk dan barang jual berupa suplai yang mencukupi, pengecekan tanggal kadaluarsa produk/bahan baku makanan, juga pengecekan terhadap equipment (jalur telepon, mesin EDC) agar berjalan dengan normal," sambung Jung In-ho.
Tenant yang ada di Lotte Shopping Avenue juga mewajibkan karyawannya untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, sarung tangan, dan disarankan untuk lebih sering mencuci tangan dengan sabun, juga dianjurkan untuk menggunakan face shield selama bekerja.
Nah, bagi tenant F&B diwajibkan untuk mengurangi kapasitas kursi untuk makan ditempat dengan memasang tanda jaga jarak/ physical distancing, menerapkan prinsip hygiene/sanitasi dari proses pengolahan sampai penyajian sesuai dengan standarisasi hygiene.