Jerinx Kritik 'Pengumuman COVID-19' BCL, Bisa Berdampak pada Pariwisata Bali

Jakarta - Personel Superman is Dead, I Gede Ari Astina atau Jerinx memberikan kritikan pedas pada Bunga Citra Lestari (BCL) yang belum lama ini mengumumkan positif COVID-19.

Kritikan itu disampaikan Jerinx karena menilai BCL mengumumkan positif COVID-19 beberapa hasil setelah pulang dari Bali. BCL pun sudah menjelaskan, dirinya tak terpapar COVID-19 setelah berlibur ke Bali.

"Saya pergi ke Bali dari 29 Mei - 2 Juni 2021. Saya sudah beraktivitas dan bekerja di Jakarta dengan menjalankan prokes yang ada dan sudah tes PCR dari tanggal 12 Juni 2021 dan dinyatakan negative," tulis BCL, dikutip Kamis (17/6/2021).

Namun, penjelasan itu tak diterima oleh Jerinx. Sebab, meski BCL tak menyebut terpapar dari Bali, tapi sederet postingan sebelum terpapar COVID-19 menampilkan BCL habis berlibur di Pulau Dewata.

Sebagai publik figure dengan jutaan pengikut, Jerinx menyayangkan sikap BCL yang dengan bangga mengumumkan terpapar COVID-19.

"Coba cek time line IG nya BCL secara runut sejak dia ke Bali. Di awal dia unggah foto/video bersenang2 di Bali, yang tentu saja disaksikan oleh followersnya. Namun pas tiba saat kepulangannya ke JKT dia dengan BANGGA mengumumkan ke 18 juta followers nya bahwa dirinya kena kopid," tulis Jerinx.

"Bagi siapa saja yg MASIH PUNYA OTAK, mesti TANPA diliput media pun, orang2 yg follow IG BCL pasti otomatis mikir jika BCL "kena" kopid nya di Bali BUKAN DI BULAN ATAUPUN DI KUTUB UTARA," lanjut Jerinx.

Tak sampai di situ, Jerinx juga menyoroti sikap BCL yang memamerkan momen saat menjalani isolasi mandiri.

"Lalu dia dgn bangga unggah foto proses isolasi Mandiri ("MANDIRI" tapi di foto dia malah BERDUA, dia tau arti kata MANDIRI gak?)" tulis Jerinx lagi.

Jerinx menilai, sikap BCL yang mengumumkan terpapar COVID-19 tak lama setelah berlibur dari Bali, akan berdampak pada pariwisata di Bali.

"Dia cukup bodxh kah utk sadar jika pengumumannya ke 18 juta followers nya bisa berisiko thd rencana dibukanya Pariwisata Bali di Juli 2021 ini?" ujar Jerinx.

Terlebih, Jerinx melanjutkan, pariwisata di Bali sempat dijanjikan akan dibuka, namun selalu diundur karena kasus COVID-19 naik.

Berkaca pada masalah BCL ini, Jerinx balik bertanya, "Secara logika, pengumuman BCL ttg penyakit kebanggannya itu akan membantu Bali bangkit atau malah bakalan nyungsep (lagi, lagi dan lagi?"

Lalu dalam caption postingan tersebut, Jerinx mengkritik BCL yang seolah memanfaatkan terpapar COVID-19 untuk mengundang simpati.

"Narasi yg dia pakai di foto “isoman” nya malah BANGGA kena cvd dan memperlakukan virus yg KATANYA sangat berbahaya ini bak tren fashion terbaru yg harus mengundang simpati dan puja puji plastik dari para snowflakes centang biru keping salju nan pxlsu," kata Jerinx.