J-Hope BTS Berbagi Tekanan Selama Proses Album Solo

Jakarta - Para member BTS mulai merintis karier sebagai artis solo. J-Hope BTS menjadi member pertama yang merilis album solo.

Rapper 28 tahun itu kemarin (15/7/2022) resmi merilis album solonya yang bertajuk 'Jack In The Box'. Album solonya mendapat sambutan yang baik dari penggemar di seluruh dunia. 

Meski demikian, tak bisa dipungkiri kalau J-Hope merasakan tekanan ketika mengerjakan album solonya.
 
"Karena saya yang pertama melakukan solo, saya merasakan tanggung jawab dan pasti ada beberapa tekanan juga," kata J-Hope saat diwawancara Rolling Stone, Jumat (15/7/2022). 

"Jack in the Box dipenuhi hanya dengan hal-hal yang secara pribadi ingin saya lakukan, hampir sampai pada titik di mana saya khawatir pada diri sendiri, 'Apakah saya terlalu fokus hanya pada apa yang ingin saya lakukan?' Saya pikir dari situlah setengah kegugupan berasal. Album ini sangat berarti bagi saya, dan sebagian besar, saya merasa bangga dan bersemangat karena album ini keluar," jelasnya lagi.

Setelah albumnya selesai, ia meminta RM menjadi pendengar pertama untuk mendengarkan album miliknya.

"Dia (RM) berkata, 'Wow, saya tidak berpikir kamu akan membuat musik seperti ini. Saya sedikit tercengang. Dan ini sangat dirimu. Fakta bahwa kamu membawa musik ini saat ini. Saya sangat menghormatinya, dan saya suka itu sangat dirimu," cerita J-Hope mengulang apa yang dikatakan RM.

"Dia (RM) memberiku umpan balik," lanjut J-Hope lagi.

Musisi 28 tahun itu juga mengungkap kalau Jungkook, usai mendengarkan lagunya, langsung masuk ke studio miliknya. J-Hope berpikir kalau sang maknae mendapat inspirasi setelah mendengar musiknya.

"Ini sangat lucu. Setelah dengar albumnya, tiba-tiba dia ke studionya. Saya pikir dia merasakan motivasi untuk memulai. Saya suka bahwa salah satu motivator terbesar kami adalah satu sama lain," ungkap J-Hope.

Mengenai dirinya menjadi member BTS pertama yang merilis album solo, pemilik nama asli Jung Ho Seok itu mengungkap hal itu karena ia sudah melakukan persiapan.

"Daripada memikirkan urutan siapa yang akan merilis lebih dulu, saat berpromosi sebagai BTS, saya terus bertanya pada diri sendiri, 'Jenis musik apa yang bisa saya lakukan sebagai J-Hope BTS?'" katanya. 

"Saya pikir dari segi waktu, saya akhirnya menjadi yang pertama karena saya terus-menerus mempersiapkan. Saya tidak mendekati proyek dengan keinginan untuk menjadi yang pertama dalam pikiran," sambungnya lagi.

Lewat album solonya ini, J-Hope ingin menunjukkan ke penggemar musikalitasnya yang ia buat dengan tulus.

"Saya sangat penasaran bagaimana reaksi orang-orang. Tapi yang sebenarnya ingin saya katakan adalah album itu dipenuhi dengan jiwa dan ketulusan saya. Dengan cara itu, ini adalah album yang unik, dan album ini sangat berarti karena, dari segi musikalitas, ini akan menjadi batu loncatan bagi J-Hope untuk maju," tutupnya.