Johnny Depp Klaim Punya Video Amber Heard Serang Sang Kakak
Jakarta - Perselisihan antara Johnny Depp dan mantan istrinya, Amber Heard, makin memanas, guys. Meski sudah resmi bercerai empat tahun lalu, kasus KDRT di antara pasangan ini masih terus berlanjut.
Johnny Depp dan Amber Heard saling menuding pasangannya melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Melansir dari The Hollywood Reporter, baru-baru ini Whitney Henriquez, kakak Amber Heard, didatangkan sebagai saksi dalam persidangan itu. Henriquez menyangkal tudingan Depp yang menyebut sang adik pernah memukulinya.
Sebaliknya, Whitney Henriquez malah memberikan kesaksian yang memberatkan pemain 'Pirates of Caribbean' ini. Henriquez mengaku melihat Johnny Depp memukul Amber Heard beberapa kali pada Maret 2015.
Henriquez juga mengatakan, Amber Heard berusaha melakukan pembelaan dengan meninju Johnny Depp dalam insiden yang disebut 'insiden tangga'. Hal itu dilakukan Amber karena takut Johnny Depp mendorongnya.
Menanggapi hal ini, pihak Johnny Depp menyebut mantan kakak ipar Johnny Depp telah memberikan kesaksian palsu.
David Sherbone selaku pengacara sang aktor, mengklaim telah menerima rekaman video yang bisa membuktikan Amber Heard melakukan kekerasan kepada Henriquez. Menariknya, rekaman itu diabadikan setelah Amber Heard menyerang sang kakak sekitar tahun 2006-2007.
“Dia telah berbohong untuk mendukung saudara perempuannya dalam masalah yang sangat penting, ini tentang apa yang terjadi di (insiden) tangga," kata Sherborne seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Sebagaimana diketahui, Johnny Depp tengah menghadapi kasus tuduhan pencemaran nama baik melawan media Inggris ‘The Sun’ yang memberitakannya sebagai 'pemukul istri'.
Artikel yang terbit pada 2018 itu, berkaitan dengan laporan Amber Heard terkait perilaku kasar Depp. Saat itu, Amber mengajukan perintah penahanan kepada sang suami atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada Februari 2015. Namun, pernikahan keduanya tak bertahan lama, Heard mengajukan gugatan cerai pada Mei 2016.